Makalah Hakikat Pendidikan


 Makalah Hakikat Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

A.            Latar Belakang Masalah
Taman kanak-kanak (TK) merupakan bentuk Pendidikan untuk rentang usia empat sampai dengan enam tahun. Pendidikan TK memang tidak diwajibkan. Akan tetapi Tk sangatlah penting ababila dapat memaknai lebih mendalam ,Pendidikan Tk  atau prasekolah merupakan bentuk Pendidikan yang sangat penting bagi kehidupan manusia di masa mendatang. Hal ini sesuai dengan ungkapan berbagai tokoh Pendidikan anak bahwa Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan yang sangat fundamental bagi perkembangan dan Pendidikan selanjutnya. Bagi seorang guru Tk, memahami hakikat Pendidikan dan pembelajaran di Tk merupakan suatu tuntutan yang sangat mendasar.
Pembelajaran hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga menyenangkan,membuat anak tertaik untuk ikut serta dan tidak terpaksa. Guru memasukkan unsur-unsur edukatif dalam kegiatan bermain tersebut,sehingga anak secara tidak sadar telah belajar berbagai hal. Materi pembelajaran PAUD juga amat vaiatif. Ada pendapat yang menyatakan bahwa PAUD hanya mengembangkan logika berpikir,perilaku,dan berkreasi. Adapula yang menyatakan bahwa materi pembelajaran bebas. Yang penting PAUD  mengembangkan aspek moral,emosional,social ,fisik motorikdan intelektual. Banyak pertanyaan dari guru dan orang tua tentang bagaimana mengajarkan anak agar sesuai tingkat perkembangannya maupun mengenalbilangan ,berhitung,membaca dan menulis.
Ditengah persaingan global ,Pendidikan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi ,bakat,minat,dan kesanggupannya. Menyelenggarakan Pendidikan yang memperlakukan anak dengan ramah.menyelenggarakan Pendidikan yang memanusiakan anak. Menyelenggarakan Pendidikan memenuhh hak-hak anak. Hal tersebut akan terwujut jika Pendidikan yang demikian dilakukan sejak anak usia dini.untuk itu Pendidikan anak memang harus dimulai sejak dini,agar anak bisa mengembangkan potensinya secara optimal. Anak-anak yang mengikuti PAUD menjadi disiplisn,mandiri,dan mudah diarahkan untuk menyerap ilmu pengetahuan secara optimal. Hal ini harus dimengerti oleh orang tua ,dengan memberikan stimulasi yang tepat agar kemampuan anak tersebut teraktualisasi dan berkembang dengan optimal.

Proses Pendidikan dan pembelajaran paada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata. Pengalaman nyata memungkinkan anak menunjukkan aktivitas dan rasa pendamping ,pembimbing serta fasilitator.

B.            RUMUSAN MASALAH
1.      Apa hakikat Pendidikan anak usia dini?
2.      Apa tujuan hakikat Pendidikan dan pembelajaran PAUD ?

C.            TUJUAN
1.      Untuk mengetahui hakikat Pendidikan anak usia dini
2.      Untuk mengetahui tujuan hakikat Pendidikan anak usia dini






 
 
BAB II
PEMBAHASAN

A.            Hakikat dan pengertian Pendidikan anak usia dini
1.      Hakikat anak usia dini
Secara alamiah ,perkembangan anak berbeda-beda ,baik intelegensi,bakat minat,kreativitas,kematangan emosi,kepribadian,jasmani dan sosialnya. Namun penelitian tentang otak menunjukkan bahwa jika anak dirangsang sejak dini,akan ditemukan potensi-potensiyang unggul dalam dirinya.
Hakikat anak usia dini menurut Breadecamp & Copple, Brenner serta Kellough
Anak bersifat unik dapat mengekspresikan perilaku sepontan ,bersifat aktif dan energik,anak juga egosentrik memilikirasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal, bersifat ekploratif dan berjiwa petualang,anak umumnya kaya dengan fantasi  juga anak mudah frustasi,anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak,juga memiliki daya perhatian yang pendek,masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial,anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.

2.      Pengertian Pendidikan
Sebagai guru sebelum memahami tentang hakikat Pendidikan Tk tentu anda harus memahami betul tentang pengertian Pendidikan. Terdapat berbagai pengertian yang dikemukakan para ahli tentang Pendidikan baik pengertian Pendidikan dalam arti luas maupun Pendidikan dalam arti sempit atau dalam sudut pandang tertentu.
a.      Pendidikan dalam arti luas
Dalam pengertian yang lebih luas pendidikan adalah segala pengalaman hidup dalam berbagai lingkungan yang berpengaruh positif bagi perkembangan individu yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan berlangsung sejak anak usia dini berlanjut sampai pada jenjang pendidikan lebih lanjut bahkan sampai akhir hayat. Menurut Rupert S. Lodge dalam Syarifudin (2003), dalam arti luas pendidikan berlangsung bagi siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Pendidikan tidak terbatas pada persekolahan (schooling) saja, bahkan pendidikan berlangsung sejak lahir hingga akhir hayat. Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah, dan di lingkungan masyarakat.
 Pendidikan adalah segala bentuk pengalaman belajar yang berlangsung dalam keluarga ,sekolah,dan dalam masyarakat untuk mengembangkan kemampuan seoptimal mungkin sejak lahir atau akhir hayat.
b.      Pendidikan dalam arti sempit ,
Dalam arti sempit pendidikan identik dengan persekolahan yaitu pendidikan yang hanya berlangsung dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan tertentu yang diperlukan secara sengaja. Pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang terprogram dan terencana serta bersifat formal. Dalam arti sempit, tujuan pendidikan pada umumnya mencakup empat hal, yaitu berkenaan dengan:
1) Pengembangan pribadi, baik aspek jasmani, mental, moral, maupun keagamaan;
2) Tuntutan sosial yaitu untuk menjadi anggota masyarakat dan warga negara yang baik dan terpelajar;
 3) Kebutuhan untuk mendapatkan keterampilan; dan
 4)Kemampuan belajar sepanjang hayat (Syarifudin, 2003).
Mengacu pada pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa dalam arti luas, pendidikan adalah segala bentuk pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mengembangkan kemampuan seoptimal mungkin sejak lahir sampai akhir hayat.
Pendidikan indek dengan persekolahan dimana Pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang terprogram dan terencana secara formal.
Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi ,membimbing,mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan delapan tahun. Pendidikan pada tahap ini memfokuskan pada physical,intelligence,emotion dan social education .
Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh Pendidikan dan orang tua dalam proses perawatan,pengasuhan,dan Pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan ,melalui cara mengamati,meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
Dengan demikian, PAUD dapat di deskripsikan sebagai berikut :Pertama, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Kedua, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitikberatkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi. Ketiga, sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan Pendidikanan Usia Dini (PAUD) disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
B.     Perencanaan pembelajaran
Pengertian pembelajaran adalah rencana yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan apa yang dilakukan oleh guru dan anak agar tujuan tercapai
Komponen-komponen pendidikan tersebut akan sangat bermakna apabila terjadi keterkaitan satu sama lain dan saling berhubungan. Anda dapat membayangkan apakah akan terjadi proses pendidikan apabila hanya ada peserta didik saja. Supaya lebih jelas, mari kita bahas setiap komponen tersebut.
a.      Tujuan pendidikan adalah salah satu komponen pendidikan yang berupa rumusan tentang kemampuan yang harus dicapai peserta didik dan berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan pendidikan. Kemampuan yang harus dicapai tersebut berupa perubahan perilaku yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
b.       Tujuan pendidikan tersebut dapat dijabarkan dari yang paling umum sampai pada tujuan yang lebih khusus.
c.       Peserta didik atau anak didik adalah subjek didik yang memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Menurut Anda apa yang harus dipahami oleh seorang pendidik/guru dari peserta didiknya? Sebagai guru TK, apa yang harus Anda pahami tentang peserta didik? Untuk dapat menjadi guru TK yang profesional kita harus memahami karakteristik perkembangan anak, karakteristik kebutuhan, dan berbagai potensi yang dimiliki anak.
d.       Pendidik adalah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan. Pada pendidikan TK guru TK bertanggung jawab membimbing belajar anak sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangan anak, serta menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan.
e.        Isi pendidikan atau kurikulum adalah bahan yang terencana yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
f.        Fasilitas pendidikan adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan yang berfungsi untuk membantu memberi kemudahan dalam pelaksanaan pendidikan.
g.       Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Misalnya, pada pendidikan TK interaksi terjadi ketika guru membimbing anak bermain dan belajar dalam situasi yang
Pendidikan adalah proses interaksi antara Pendidikan dan anak atau lingkungan secara sadar ,teratur,terencana dan sistematis guna membantu pengembangan potebsi anak didik secara maksimal.

C.            Tujuan pendidik
Tujuan PAUD yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman orang tua dan guru serta pihak-pihak yang terkait dengan Pendidikan dan perkembangan anak usia dini secara khusus tujuan yang ingin dicapai adalah :
1.                   Dapat mengidentifikasi perkembangan fisiologis yang bersangkutan
2.                   Dapat memahami perkembangan kreatifitas anak usia dini dan usaha-usaha yang terkait dengan pengembangannya
3.                   Dapat memahami kecerdasan jamak dan kaitannya dengan perkembangan anak usia dini.
4.                   Dapat memahami pendekatan pembelajaran dan aplikasinya bagi pengembangan anak usia dini
5.                   Dapat memahami pendekatan pembelajaran dan aplikasinya bagi pengembangan anak usia dini.
1.      Anak mampu melakukan ibadah ,mengenal dan percaya akan ciptaan. Tuhan dan mencitai sesame. Contoh : Pendidikan mengenalkan kepada anak didik bahwa Allah SWT menciptakan berbagai makhluk selain manusia, seperti binatang,tumbuhan, dan sebagainya yang semua itu harus kita sayangi.
2.      Anak mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan tubuh ,gerakan halus dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik(panca indra). Contoh : menari,bermain bola,menulis atau mewarnai
3.      Anak mampu menggunakan Bahasa untuk pemahaman Bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat atau menjawab isi tema yang telah diberikan.
4.      Anak mampu berfikir logis,kritis,memberikan alas an memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat. Contoh: mencari pasangan yang berkaitan dengan sebab akibat,lalu anak akan berusaha memecahkan masalah dan memberikan alas an tersebut.
5.      Anak mampu mengenal lingkungan alam ,lingkungan social,peranan masyarakat dan menghargai keragamaan social dan budaya serta mampu mengembangkan konsep diri ,sikap positifterhadap belajar,kontol diri dan rasa memiliki.
6.      Anak memiliki kepekaan terhadap irama,nada,birama,berbagai bunyi,bertepuk tangan,serta menghargai hasil karya yang kreatif. Contoh : anak yang senang dan menyukai dengan music ,saat mendengar lagu maka akan segera mengikutinya ataupun ketika diminta melanjutkan syair kedua hingga selesai ,maka anak mampu melakukannya.





 
 



KESIMPULAN

Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi ,membimbing,mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan dilakukan pada anak yang baru lahir sampai dengan delapan tahun. Pendidikan pada tahap ini memfokuskan pada physical,intelligence,emotion dan social education .
Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh Pendidikan dan orang tua dalam proses perawatan,pengasuhan,dan Pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan ,melalui cara mengamati,meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
Tujuan Pendidikan anak usia dini secara umum adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.









DAFTAR PUSTAKA

 Depag. RI.2003. Kompetensi Dasa Raudlatul Athfal. Jakarta: Dirijend Kelembagaan Agama


Posting Komentar untuk "Makalah Hakikat Pendidikan"

POPULER SEPEKAN

Merpati Kolongan Laku 1,5 Miliyar
Masukin Cowok Bangladesh Tidur Bareng Sekamar, Seorang PMI Dipolisikan Majikan
Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika
Linda Sahabat Vina Akhirnya Buka Suara usai Pegi Ditangkap
 Siswi SMP di Ajibarang Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun
Demi Memenuhi Kebutuhan Popok dan Susu Bayi Umur 10 Bulan Dicat Silver Untuk Mengemis
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 69 BERKEMUNGKINAN AKAN DIBUKA SEBENTAR LAGI
Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Oleh Pegawai Salon di Cipari Cilacap
Ngaku "Kyai Sakti" Bisa Obati Segala Penyakit, Warga Banyumas Ditangkap Polisi
Aplikasi Penghasil Saldo Dana di Bulan September Terbukti Membayar