TANAMAN KUNYIT

A. Uraian Tanaman Kunyit

Kunyit atau kunir adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, obat atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit merupakan tanaman herbal yang tingginya dapat mencapai 100 cm. Batang kunyit semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dan berwarna hijau kekuningan.
Daun kunyit tunggal, berbentuk lanset memanjang, helai daun berjumlah 3-8 helai, panjang daun beserta pelepahnya sampai 70cm, tanpa lidah daun, berambut halus jarang-jarang, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata, pertulangan menyirip dan berwarna hijau, rimpang terbentuk dengan sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis.
Bunga kunyit berwarna kuning atau kuning pucat dan mekar secara bersamaan. Rimpang induk menjorong, sedangkan rimpang cabang lurus atau sedikit melengkung. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya.
1. Kandungan Dalam Tanaman Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor, menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rematik, diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, memperlancar ASI, amandel, cangkrang.
Rimpang kunyit mengandung minyak atsiri dengan senyawa antara lain fellandrene, sabinene, sineol, zingiberene, asam kafrilat, asam metoksisinamat, dan tolilmetil karbinol. Selain itu, rimpang kunyit juga mengandung tepung dan zat warna yang mengandung alkaloid kurkumin. Di dalam kunyit mengandung banyak vitamin (B1, B2, B6, B12, dan vitamin E) serta senyawa lesitin, Mg-strearat, amprotab, kolidon, kurkumin, dan nepagin). Rimpang kunyit memiliki efek farmakologi seperti melancarkan peredaran darah, anti-imflamasi, antibakteri, melancarkan pengeluaran empedu, antipiretik dan icteric hepatitis.

2. Manfaat Kunyit Dalam Kehidupan Manusia

Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai bahan pengawet.
Tumbuhan kunyit adalah herbal fitofarmaka yang telah diuji secara klinis dalam riset. Manfaat kunyit untuk kesehatan banyak dibuktikan baik secara empirim maupun klinis. Kunyit berkembang biak dengan cara vegetafif alami menggunakan rimpangnya. Berikut ini antara lain kugunaan tumbuhan kunyit:
1. Sebagai Obat (herbal tradisional)
Umbi kunyit yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi kunyit berkhasiat antara lain:
> Dapat menurunkan demam
> Menyembuhkan alergi pada kulit seperti gatal-gatal, koreng, bisul, jerawat.
> Menyembuhkan peradangan pada selaput hidung
> Menyembuhkan asma dan sesak nafas
> Mengobati penyakit maag
> Menghentikan diare
> Mengobati cacar air
> Mengobati penyakit amandel
> Mencegah dan mengobati penyakit tifus
> Mengobati penyakit diabetas melitus
> Mencegah infeksi luka
> Menghilangkan bekas luka bakar serta menyembuhkan memar.
> Sebagai zat anti kanker.
> Menurunkan kolesterol dalam darah
> Membuang racun dan bahan kimia di dalam tubuh
> Menurunkan lemak dalam tubuh
> Mengobati steroid atau kortikosteroid
> Mengobati uveitis anterior kronis
> Mengobati inflamasi pada mata
> Melindungi transplantasi paru-paru
> mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah.

> Sebagai anti septik
> Sebagai anti kejang
> Mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut
> Menyembuhkan hidung tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat efektif, yaitu dengan meminum segelas jus kunyit (dibuang ampasnya) selama 2 minggu berturut-turut.
Ramuan kunyit juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu atau demam pada ibu-ibu yang hamil sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel atau menutupi seluruh badan bayi.
Tapi penggunaan kunyit instan (kunyit dalam kemasan pabrik), sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan dan janinnya, terutama obat pengawet dan pewarnanya.
2. Untuk Kebutuhan Kuliner (makanan dan minuman).
Bagian tanaman kunyit yang dijadikan bumbu dapur atau bahan masakan adalah rimpang dan daunnya. Daun kunyit memberikan aroma harum pada masakan dan rimpangnya memberikan warna kuning pada masakan. Beberapa masakan yang komponen bahannya terdapat kunyit contohnya gulai, nasi kuning, acar, opor, ayam goreng, soto, dan lain-lain.

3. Sebagai Pewarna Alami

Pewarna makanan yang alami adalah menggunakan tanaman kunyit. Kunyit adalah pewarna alami untuk memberikan warna kuning pada masakan. Kunyit di parut dan diperas dengan air atau langsung dicampurkan pada makanan. Beberapa pigmen alami yang banyak terdapat di tanaman kunyit adalah zat klorofil dan karotenoid. Pewarna alami tanaman kunyit aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.

4. Produk Farmasi

Hasil olah rempah ini dapat diracik dari bahan dasar kunyit dan beberapa material alam lain. bisa menyembuhkan penyakit seperti radang sendi atau osteo-arthritis. Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah rimpang atau umbinya dengan catatan harus berusia lebih dari satu tahun.
5. Untuk Menjaga Kecantikan
> Untuk menghilangkan ketombe
Jika rambut kita berketombe dan ingin menghilangkannya secara alami, maka anda bisa menggunakan kunyit dan minyak zaitun. Caranya mudah, yaitu cukup haluskan kunyit dan campurkan dengan minyak zaitun kemusian oleskan pada kulit kepala anda dan diamkan kurang lebih selama 20 menit, setelah itu bersihkan rambut dan kepala dengan shampo
> Mencegah keriput dan penuaan dini
Bagi yang ingin memanfaatkan kunyit untuk mencegah penuaan dini, tidaklah sulit untuk membuat ramuannya yaitu haluskan kunyit, ditambah dengan sedikit mentega kemudian gunakan sebagai masker atau oleskan pada wajah.
> Untuk menghilangkan pigmentasi atau flek pada wajah akibat dari paparan sinar matahari.
> Untuk melembabkan kulit
> Untuk mencerahkan kulit wajah.