Cara Mengatasi Atm Terblokir Tanpa ke Bank
Cara Mengatasi Atm Terblokir Tanpa ke Bank

CARA MUDAH MENGATASI
ATM TERBLOKIR
Sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita dalam
menggunakan berbagai fasilitas perbankan. Saat ini hampir semua transaksi
keuangan yang kita lakukan akan berhubungan dengan beragam fasilitas tersebut.
Bank memiliki beragam fasilitas di dalam layanan mereka. Semua itu membuat kita
begitu nyaman dan mudah dalam melakukan berbagai transaksi keuangan.
Salah satu fasilitas yang perbankan yang paling banyak
digunakan masyarakat luas adalah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sebab
hampir semua bank mengeluarkan produk ini sebagai fasilitas penunjang bagi
produk tabungan yang mereka miliki. Bukan hanya bank besar saja yang
mengeluarkannya. Hampir semua bank juga mengeluarkan produk tabungan yang
didukung fasilitas kartu ATM di dalam layanan mereka.
Hal tersebut tentu berbanding lurus dengan penggunaannya
yang sangat besar dan hampir merata di seluruh wilayah. Saat ini mesin ATM
begitu mudah ditemui. Bukan hanya di kota besar saja, melainkan beberapa bank
besar bahkan telah menyediakan layanan tersebut di wilayah kecamatan.
Kartu
ATM yang Terblokir
Kartu ATM via wsj.com
Maraknya
penggunaan ATM tentu saja akan memudahkan
banyak orang dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Bersamaan dengan
bertambahnya pengguna, beragam masalah juga muncul di balik penggunaan kartu
ATM. Salah satu masalah yang paling sering timbul adalah kartu ATM yang
terblokir oleh sistem.
Ada
banyak hal yang membuat kartu ATM terblokir. Mungkin saja pengguna lupa dan
salah memasukkan Personal Identification Number (PIN) ketika akan
melakukan transaksi. Bisa juga hal tersebut karena adanya pihak lain yang telah
mencoba menggunakan kartu ATM tersebut dan salah memasukkan PIN. Dan kemudian
berakhir dengan pemblokiran kartu ATM itu sendiri.
Apapun
penyebab kartu ATM tersebut terblokir, tentu hal ini akan sangat mengganggu dan
membuat berbagai urusan keuangan menjadi tertunda. Lalu, apa yang harus
dilakukan supaya kartu ATM yang terblokir dapat digunakan kembali?
Ada
dua kondisi yang akan membedakan tindakan pengaktifan kartu ATM yang terblokir.
Kondisi pertama, pengguna masih mengingat PIN-nya, tetapi salah memasukkannya
di mesin ATM sehingga mengakibatkan kartu ATM-nya terblokir. Kondisi kedua,
pengguna memang benar-benar tidak mengingat lagi PIN kartu ATM tersebut dan
mencoba beberapa PIN hingga akhirnya kartu ATM tersebut terblokir.
Kedua
kondisi tersebut membutuhkan penanganan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Di bawah ini ada beberapa cara untuk mengaktifkan kartu ATM yang terblokir.
1.
Terblokir, tetapi masih ingat PIN
Ketika pengguna memasukkan PIN yang salah sebanyak tiga
kali sampai akhirnya kartu ATM terblokir, ada kemungkinan kartu ATM tersebut
masih bisa diaktifkan langsung melalui sambungan ke call center bank
yang bersangkutan. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan jika ternyata pengguna
masih mengingat atau bisa mengingat kembali PIN kartu ATM-nya.
Pada dasarnya, proses ini tidak akan membutuhkan waktu
yang lama. Bagaimana langkahnya? Berikut ini uraiannya.
1 Siapkan data diri atau setidaknya nomor rekening dan nomor kartu ATM yang
terblokir tersebut. Sebab pihak bank akan menanyakan hal ini sebagai syarat
untuk membuka data yang tersimpan di dalam sistem mereka. Ini juga akan menjadi
bukti verifikasi bahwa si penelepon benar-benar orang yang memiliki dan berhak
atas rekening yang bersangkutan.
2 Hubungi nomor call center bank yang
bersangkutan. Pastikan benar-benar bahwa nomor yang dihubungi adalah nomor call
center yang benar. Hal ini untuk menghindari berbagai tindak kejahatan yang
bisa saja terjadi.
3 Customer service akan mendengarkan
keluhan dan masalah yang disampaikan pengguna kartu ATM tersebut. Lalu
melakukan beberapa verifikasi untuk mencocokkan data diri pengguna dengan data
yang tersimpan di dalam sistem mereka. Hal ini tidak akan berlangsung lama.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
4 Jika semua data sinkron, customer service
akan menanyakan apakah pengguna masih mengingat PIN yang digunakan sebelum
kartu ATM tersebut terblokir. Hal ini hanya untuk memastikan agar kartu ATM
tersebut bisa diaktifkan kembali melalui sambungan telepon saja tanpa perlu
mendatangi bank. Dan pengguna tentunya tidak perlu menyebutkan PIN tersebut
kepada customer service.
5 Setelah proses pengaktifan/pembukaan blokir
selesai dilakukan, kartu ATM tersebut sudah bisa digunakan kembali. Biasanya
akan aktif pada hari yang bersamaan juga. Bahkan, pada beberapa bank, proses
pengaktifan kembali ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja.
6 Namun, proses ini tidak berlaku pada semua
bank. Salah satunya adalah BRI. Jika pengguna mengalami pemblokiran kartu ATM,
baik dalam kondisi masih mengingat PIN maupun tidak mengingatnya lagi, pengguna
wajib mendatangi bank tempat rekening tersebut dibuat. Kemudian melakukan
pembukaan blokir kartu ATM tersebut di sana. Proses ini akan dikenakan biaya
sebesar Rp5.000.
Di bawah ini ada beberapa nomor call center bank
yang bisa dihubungi saat kartu ATM terblokir.
1 Bank Mandiri
Jika menggunakan fasilitas kartu ATM Bank Mandiri,
pengguna bisa menghubungi call center mereka di nomor 14000 atau (021)
5299-7777. Layanan ini bisa digunakan untuk membuka blokir kartu ATM atau
meminta pengiriman ulang PIN yang baru. Khusus untuk permintaan pengiriman
ulang PIN ATM yang baru, pihak Bank Mandiri akan melakukannya melalui layanan Mandiri
SMS.
2 BNI
Bagi pengguna layanan ATM BNI, bisa menghubungi call
center di nomor 500046 atau (021) 500046/(021) 68888.
Pembukaan blokir ATM bisa dilakukan lewat layanan ini hanya jika pengguna masih
mengingat PIN ATM tersebut. Sementara jika pengguna sudah tidak mengingat
PIN-nya, pembukaan blokir harus dilakukan di kantor cabang BNI terdekat.
3 BCA
Jika
kartu ATM yang terblokir adalah kartu ATM BCA, pengguna bisa menghubungi
Halo BCA di nomor 1500888. Atau
sambungan telepon ke kantor pusat BCA di nomor (021) 235-88000.
Pembukaan blokir kartu ATM bisa dilakukan melalui sambungan salah satu dari
layanan telepon tersebut.
4 Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga juga memberikan kemudahan bagi
para nasabahnya untuk melakukan pembukaan blokir kartu ATM dengan cara
menghubungi layanan call center di nomor 14041 atau (021) 2997
8888.
2.
Terblokir dan tidak mengingat lagi PIN
Lupa PIN ATM via mygynae.co.uk
Akan berbeda caranya jika ternyata pengguna kartu ATM
yang terblokir tidak lagi mengingat PIN yang dulu digunakannya. Dalam kondisi
ini, pengguna mau tidak mau harus mendatangi kantor cabang bank terdekat. Di
sana pihak bank akan melakukan pembukaan blokir pada kartu ATM tersebut.
Perhatikan beberapa poin di bawah ini ketika akan membuka blokir pada kartu ATM
secara langsung di kantor cabang bank yang bersangkutan.
1 Jangan lupa membawa buku tabungan, kartu ATM
yang terblokir, dan kartu identitas diri yang masih berlaku (KTP).
2 Pada beberapa bank, proses ini akan dikenakan biaya pembukaan
blokir sebesar Rp5.000.
3 Tidak semua bank memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk
melakukan proses pembukaan blokir kartu ATM di kantor-kantor cabang terdekat.
Pada beberapa bank, proses ini harus dilakukan langsung di kantor cabang tempat
di mana rekening tersebut dibuka pada awalnya. Untuk itu, pengguna harus
mengetahui terlebih dahulu ketentuan yang berlaku di bank yang layanannya
digunakan. Jangan sampai datang dengan sia-sia tanpa berhasil membuka blokir
kartu ATM tersebut.
Segera
Hubungi Pihak Bank
Penggunaan layanan ATM dari bank menjadi salah satu hal
yang sulit dipisahkan dari aktivitas keuangan yang kita lakukan. Banyak
transaksi keuangan yang kita lakukan dengan menggunakan kartu tipis tersebut.
Lupa PIN dan mengalami pemblokiran kartu ATM sudah pasti sangat merepotkan.
Gunakan PIN yang mudah diingat sehingga hal seperti ini
tidak terjadi. Segera hubungi pihak bank ketika terjadi pemblokiran pada kartu
ATM agar transaksi keuangan tetap bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Atm Terblokir Tanpa ke Bank"