Cerita Fabel- Kelinci Putih
Cerita Fabel Berjudul Kelinci Putih
- Kelinci putih itu bernama chiko,chiko hidup sebatang kara,tak ber ibu dan juga tak ada saudara.Chiko mendambakan seorang teman yang bisa mendengarkan keluh kesahnya.Kemudian tanpa di sengaja di bertemu dengan se ekor ular yang besar yang siap memangsanya, ular itu lapar sampai matanya keliatan sangat bernafsu untuk dapat dan cepat melahap chiko,dalam pikirannya si ular yang bernama Brian itu sudah membayangkan nikmatnya daging chiko..
- Chiko pun ketakutan lalu dia berlari dan bersembunyi di balik batang pohon yang sudah roboh karena di makan usia dan berlumut. Brian terus mencari tapi tak pernah menemukan Chiko.
- Ternyata chiko bersembunyi di balik besarnya badan Bimo yang kebetulan sedang duduk santai di pohon yang tumbang itu. Bimo adalah anak gajah yang baik hati.Brian pun urung memangsa Chiko.Merekapun berkenalan Bimo sangat iba melihat chiko yang selau jadi mangsa empuk para predator.Dan merekapun berteman.
- Kemudian chiko di perkenalkan pada orang tua Bimo,semenjak itu Chiko selalu mengikuti kemana Bimo pergi dan mereka pun hidup bahagia.
- Cerita fiksi merupakan cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi dari pengarangnya. Untuk mengetahui contoh-contoh cerita fiksi dan nonfiksi, Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya
- terlebih dahulu. Banyak yang mengira bahwa cerita fiksi ini hanya berupa novel dan cerpen saja.
- Padahal jenis-jenis cerita fiksi ini sangat banyak. Beberapa diantaranya adalah dapat berupa novel, cerpen, roman, sinetron, drama, telenovela, dan film komedi. Sedangkan untuk jenis-jenis cerita non fiksi adalah berupa feature, essay, opini, reportase, iklan, kritik, sejarah, dan pidato. Untuk penjelasan lebih lengkapnya simak paparan di bawah ini.
Berikut ini Cerita Fabel Kelinci dan Kura-Kura
Kali
ini kita akan berbagi cerita kelinci dan kura kura. Alkisah di sebuah
hutan hijau yang asri, hidup kelinci dan kura kura yang sedang bersantai
di pinggiran sungai. Kelinci tengah bercerita tentang kisah perjalanan
yang pernah ia lakukan hingga ke luar hutan. Dengan kakinya yang cekatan
dan larinya yang cepat, kelinci berkata ia bahkan sudah pernah
berkeliling dunia. Dia juga berbangga karena bisa memberikan cerita
kelinci dan kura kura dalam bahasa inggris. Kura-kura hanya
menanggapinya dengan tenang dan nyaris tanpa ekspresi.
Merasa
kesal dengan respon kura-kura, kelinci pun berkata “kenapa kamu diam
saja kura-kura? Kamu tidak merasa iri dengan kehebatanku? Aku ini adalah
kelinci paling hebat di dunia” katanya. Kura-kura hanya tersenyum
sambil berlalu. Tiba-tiba kelinci tertawa terbahak dan berkata “jalanmu
lamban sekali kura-kura? Nampaknya, kamu tidak akan mungkin bisa
berkeliling dunia seperti aku hahaha” kata kelinci dengan sombongnya.
Merasa
jengkel, kura-kura pun membalas perkataan kelinci. “Aku mungkin
berjalan lambat, tetapi aku bisa pergi kemana pun aku mau. Aku bahkan
bisa mencapai tujuan lebih dulu dari kamu kelinci” kata kurakura. Tawa
kelinci semakin menggelegar. Ia menganggap bahwa apa yang dikatakan
kura-kura sangat konyol karena ia merasa tidak mungkin kurakura bisa
tiba di tujuan lebih dulu dari dirinya yang cekatan.
“mana
mungkin kamu bisa menyusul aku kura-kura? Kamu ini sangat lucu
sekali.Aku bisa berlari dengan cepat, sementara kamu? Hanya bisa
merangkak, bahkan itu pun sangat lamban.” Kata kelinci sambil tak
berhenti tertawa.
Akhirnya kura-kura pun bertaruh pada kelinci, ia mengajak kelinci untuk mengikuti lomba lari antara kelinci dan kura kura. bahwa pemenangnya sudah jelas, ialah dirinya yang mengaku sebagai hewan tercepat.
Lomba lari antara kura-kura dan kelinci kemudian berlangsung keesokan harinya. Semua sahabat kura-kura dan kelinci datang untuk menyaksikan perlombaan tersebut. Tak berapa lama, perlombaan pun di mulai.
Kelinci dengan santainya masih berdiri di garis start sambil bercacak pinggang dan tertawa melihat kura-kura yang berjalan dengan lamban. Kelinci kemudian melenggang berjalan santai sambil menyusul kura-kura. “ini lomba lari, bukan lomba berjalan santai wahai kura-kura! Haha” kata kelinci. Kura-kura tidak menggubris perkataan kelinci namun berusaha dengan keras untuk bisa berjalan dengan cepat.
dan tertidur di bawah pohon rindang. Tak berapa lama, kelinci terbangun oleh riuh tepuk tangan penonton lomba. Betapa kagetnya dia ketika melihat kura-kura sudah berada di garis finish sambil tersenyum puas. “lihat kelinci, siapa yang menang” kata kura-kura. Kelinci merasa malu dan ia pun akhirnya mengakui kekalahannya.
Sejak saat itu kelinci tidak lagi menjadi orang yang sombong. Nah dari fabel kelinci dan kura kura di atas, banyak pesan yang dapat di ambil. Salah satu pesannya adalah jangan menganggap remeh orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari kisah kelinci dan kura kura tadi, kita bisa tahu bahwa kesombongan akan kalah oleh kerendahan hati.
Posting Komentar untuk "Cerita Fabel- Kelinci Putih"