Ciri Khusus Makhluk Hidup
Tugas (IPA) Ciri Khusus Makhluk Hidup
1. Adaptasi morfologi
Merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
2. Adaptasi fisiologi
Merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku
Merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh.
Berikut ini adalah beberapa contoh ciri khusus dari beberapa makhluk hidup :
Cicak
Bebek
Unta
Teratai
Kaktus
Kantung semar
x
1. Adaptasi morfologi
Merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
2. Adaptasi fisiologi
Merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku
Merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh.
Berikut ini adalah beberapa contoh ciri khusus dari beberapa makhluk hidup :
Kelelawar |
Cicak
Bebek
Unta
Teratai
teratai |
Kaktus
Kantung semar
x
Setiap makhluk hidup memiliki ciri khusus untuk dapat mempertahankan hidupnya. Ciri khusus setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ciri khusus pada makhluk hidup digunakan untuk adaptasi. Makhluk hidup melakukan adaptasi untuk mempertahankan hidup.
Adaptasi ada tiga macam, yaitu:
Kelelawar
Kelelawar memiliki sistem sonar yang
dapat menentukan arah gerak dan letak benda walaupun kondisi lingkungan gelap. Kelelawar juga memiliki alat pendeteksi
benda. Ibu jari pada
kelelawar dapat digunakan untuk mendaki di bebatuan dan pohon. Alat indra pada kelelawar selain mata
adalah gelombang bunyi. Kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan bunyi
disebut ekolokasi.
Cicak memiliki alat perekat pada kakinya sehingga
dapat berjalan di dinding ataupun di langit-langit rumah dan memiliki kemampuan memutuskan ekor. Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket
untuk menangkap mangsa.
Bebek dapat berenang dengan cepat di
air karena memiliki selaput renang pada sela-sela
kakinya. Bebek memiliki paruh yang pipih dan lebar untuk menangkap makanan
berupa cacing.
Unta dapat hidup di lingkungan yang
panas karena ciri khusus yang dimilikinya mulai dari punuk untuk menyimpan
cadangan makanan, bulu mata yang panjang untuk menghalangi debu, kaki dan
telapak kaki yang tebal supaya tidak terperosok di pasir serta berjalan di
pasir yang sangat panas.
Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis untuk
mempermudah penguapan dan rongga udara pada batang serta akar yang kuat menambat
di dalam lumpur. Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air. Akar
menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna
untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
Kaktus memiliki batang yang
menggembung untuk menyimpan air dan daun berbentuk duri atau jarum untuk
mengurangi penguapan. Tumbuhan kaktus memiliki daun kecil untuk dapat hidup di
daerah kering atau kurang air dan juga akar yang panjang untuk mencari air.
Kantung semar memakan serangga yang
terperangkap untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
Nektar pada tumbuhan kantung
semar untuk memikat serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar,
berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok perhatian serangga
untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini maka akan terpeleset ke dalam
kantung dan tidak dapat keluar lagi. Serangga tersebut dicerna oleh kantung
semar untuk memenuhi kebutuhan nitrogen
Posting Komentar untuk "Ciri Khusus Makhluk Hidup"