Ajarkan Aku Cara Melupakanmu-Jeni Purwanti
Ajarkan Aku Untuk Melupakanmu
Mencintaimu adalah hal ter indah yang pernah ku alami dalam hidupku Bahakan aku tak pernah menyangka jika cinta ini begitu dalam.
Mungkin selama ini aku memang sudah bisa tersenyum kembali sejak kau pergi meninggalkanku. Tapi apakah kau tahu, di balik senyumku itu ada hati yang setiap saat menangis menjerit karena kepergianmu meninggalkanku. Sungguh menyakitkan hidup seperti ini, bibir tersenyum tapi hati menangis.
Jika memang karma itu ada, aku hanya berharap kau tidak akan pernah merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Bagaimanapun juga aku pernah mencintaimu bahkan sampai saat ini, cinta itu masih ada untukmu. Entah karena aku bodoh atau terlalu naif karena sampai saat ini masih menyimpan cinta di hati ini untukmu yang sudah jelas-jelas menyakitiku dan meninggalkanku begitu saja. Sekarang aku hanya bisa berdoa agar kau tidak mengalami hal yang sama seperti yang aku alami. Aku pasti akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, meski kau sudah menyakitiku.
Sudah berbagai cara aku lakukan untuk melupakanmu, dari menyibukkan diri dengan pekerjaan, dengan hobi dan banyak lagi kegiatan yang sudah aku lakukan, tapi sampai saat ini bayang dirimu masih terus menghantui. Aku tidak tahu sampai kapan ini akan terjadi. Karena melupakanmu memang tidak semudah saat aku mencintaimu.
Andai waktu itu kau memberiku cara untuk melupakanmu sebelum kau pergi meninggalkanku,mungkin saat ini aku sudah bahagia dengan orang lain yang lebih baik darimu. Semoga saja waktu bisa segera menghapus semua kenangan bersamamu dan aku bisa melupakan semua tentang dirimu sehingga aku bisa memulai langkah baru dalam hidupku tanpa bayang-bayang dirimu.
Sebuah pertanyaan yang terus menghantui diriku. Apakah kau merasakan apa yang aku rasakan saat ini? Atau dirimu memang sudah tidak peduli lagi dengan diriku ini?
Mengapa sejak kau pergi meninggalkan diriku sampai saat ini kau sama sekali tidak berusaha menemuiku atau sekedar mencari tahu tentang kondisiku?
Apakah memang diri ini sudah tidak berarti lagi untukmu? Atau memang selama ini aku hanya sebagai tempat persinggahan sementara bagimu?
Jika memang karma itu ada, aku hanya berharap kau tidak akan pernah merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Bagaimanapun juga aku pernah mencintaimu bahkan sampai saat ini, cinta itu masih ada untukmu. Entah karena aku bodoh atau terlalu naif karena sampai saat ini masih menyimpan cinta di hati ini untukmu yang sudah jelas-jelas menyakitiku dan meninggalkanku begitu saja. Sekarang aku hanya bisa berdoa agar kau tidak mengalami hal yang sama seperti yang aku alami. Aku pasti akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, meski kau sudah menyakitiku.
Sudah berbagai cara aku lakukan untuk melupakanmu, dari menyibukkan diri dengan pekerjaan, dengan hobi dan banyak lagi kegiatan yang sudah aku lakukan, tapi sampai saat ini bayang dirimu masih terus menghantui. Aku tidak tahu sampai kapan ini akan terjadi. Karena melupakanmu memang tidak semudah saat aku mencintaimu.
Andai waktu itu kau memberiku cara untuk melupakanmu sebelum kau pergi meninggalkanku,mungkin saat ini aku sudah bahagia dengan orang lain yang lebih baik darimu. Semoga saja waktu bisa segera menghapus semua kenangan bersamamu dan aku bisa melupakan semua tentang dirimu sehingga aku bisa memulai langkah baru dalam hidupku tanpa bayang-bayang dirimu.
Sebuah pertanyaan yang terus menghantui diriku. Apakah kau merasakan apa yang aku rasakan saat ini? Atau dirimu memang sudah tidak peduli lagi dengan diriku ini?
Mengapa sejak kau pergi meninggalkan diriku sampai saat ini kau sama sekali tidak berusaha menemuiku atau sekedar mencari tahu tentang kondisiku?
Apakah memang diri ini sudah tidak berarti lagi untukmu? Atau memang selama ini aku hanya sebagai tempat persinggahan sementara bagimu?
Posting Komentar untuk "Ajarkan Aku Cara Melupakanmu-Jeni Purwanti"