Kesan awal kunjungan ke toko alfamart Observasi toko
Kali ini saya berbagi cerita bagaimana sih rasanya pertama kali berkunjung ke Toko Alfamart, Tapi bukan untuk berbelanja melainkan untuk Observasi atau OJT di Toko Secara Langsung
ssalamu’alekum wr.wb.
Awal kunjungan ke toko alfamart yang jelas pasti saya bingung dan canggung dengan keadaan dan suasana toko, apalagi dengan kondisi toko yang ramai. Ketika saya memulai untuk mengawali pekerjaan, saya mulai menjelaskan kepada salah satu personil yang bingung akan kedatangan saya ke toko mereka. Dari situ saya juga bertanya sedikit demi sedikit tentang pekerjaan dan aktifitasnya setiap hari. Rasa penasaran saya semakin bangkit dengan salah satu personil yang ramah dan ikhlas menjelaskan setiap detail aktifitas di alfamart kepada saya. Tidak lama kemudian pun saya ikut mengerjakan pekerjaan yang sering atau bahkan mungkin setiap hari mereka lakukan. Seperti yang pertama saya lakukan yaitu SO (stock of name) Susu untuk menghidari barang hilang yang dilakukan awal masuk kerja dan setelah shift kerja akan berakhir. Bukan hanya susu yang di SO tapi setahu saya Rokok dan Kosmetik pun juga. Setelah melakukan SO saya juga membantu memajukan produk barang yang akan mulai habis atau biasa yang di sebut dengan Pissing Out. Setelah itu men-Display barang, dengan begitu pun saya akan lebih tahu tentang produk yang di jual ditoko, dan bertanya tentang magsud dari Rak dan Shelving di dalam toko.
Memang kesan awal itu tidak menyenangkan atau sedikit ragu-ragu untuk bertanya, dan bingung dengan apa saya lakukan apalagi dengan posisi personil yang terus bekerja dan pasti waktu laung bertanya pun sedikit. Tapi lama kelamaan kesan awal itu berubah karena keterbatasan waktu saya untuk mencatat, dalam arti terus ikut membantu. Tapi poin yang paling bagus sebenarnya disini, secara tidak langsung saya membantu itu sama dengan saya mencatat di dalam pikiran dan naluri kemauan saya yang ingin tahu isi dalam dan luar toko. Dengan begitu saya tidak perlu khawatir karena tidak sempat mencatat. Tapi saya hanya membantu dan mengingat dan mengambil pelajaran dengan saya bisa giat, kreatif, inovatif serta ikhlas dalam melakukan pekerjaan agar tidak melakukan kesalahan.
Mungkin sekiranya itu kesan awal saya selama saya membantu untuk mengerti aktifitas kerja setiap harinya. Terimakasih untuk teman-teman personil yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang sudah membantu saya untuk menyelesaikan laporan pra-training ini.
Sungguh saya jadi mengerti bahwa kerja itu tidak bisa dipaksakan, tapi kita harus melakukannya dengan penuh ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab karena bekerja itu bagi saya adalah sebuah Amanah. Kalo emang laper itu makan dan kalo cape itu perlu istirahat jadi dalam melakukan pekerjaan kita bisa lebih maksimal, jeli dan teliti. Itu saja mungkin kesan pertama dari saya
Awal kunjungan ke toko alfamart yang jelas pasti saya bingung dan canggung dengan keadaan dan suasana toko, apalagi dengan kondisi toko yang ramai. Ketika saya memulai untuk mengawali pekerjaan, saya mulai menjelaskan kepada salah satu personil yang bingung akan kedatangan saya ke toko mereka. Dari situ saya juga bertanya sedikit demi sedikit tentang pekerjaan dan aktifitasnya setiap hari. Rasa penasaran saya semakin bangkit dengan salah satu personil yang ramah dan ikhlas menjelaskan setiap detail aktifitas di alfamart kepada saya. Tidak lama kemudian pun saya ikut mengerjakan pekerjaan yang sering atau bahkan mungkin setiap hari mereka lakukan. Seperti yang pertama saya lakukan yaitu SO (stock of name) Susu untuk menghidari barang hilang yang dilakukan awal masuk kerja dan setelah shift kerja akan berakhir. Bukan hanya susu yang di SO tapi setahu saya Rokok dan Kosmetik pun juga. Setelah melakukan SO saya juga membantu memajukan produk barang yang akan mulai habis atau biasa yang di sebut dengan Pissing Out. Setelah itu men-Display barang, dengan begitu pun saya akan lebih tahu tentang produk yang di jual ditoko, dan bertanya tentang magsud dari Rak dan Shelving di dalam toko.
Memang kesan awal itu tidak menyenangkan atau sedikit ragu-ragu untuk bertanya, dan bingung dengan apa saya lakukan apalagi dengan posisi personil yang terus bekerja dan pasti waktu laung bertanya pun sedikit. Tapi lama kelamaan kesan awal itu berubah karena keterbatasan waktu saya untuk mencatat, dalam arti terus ikut membantu. Tapi poin yang paling bagus sebenarnya disini, secara tidak langsung saya membantu itu sama dengan saya mencatat di dalam pikiran dan naluri kemauan saya yang ingin tahu isi dalam dan luar toko. Dengan begitu saya tidak perlu khawatir karena tidak sempat mencatat. Tapi saya hanya membantu dan mengingat dan mengambil pelajaran dengan saya bisa giat, kreatif, inovatif serta ikhlas dalam melakukan pekerjaan agar tidak melakukan kesalahan.
Mungkin sekiranya itu kesan awal saya selama saya membantu untuk mengerti aktifitas kerja setiap harinya. Terimakasih untuk teman-teman personil yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu yang sudah membantu saya untuk menyelesaikan laporan pra-training ini.
Sungguh saya jadi mengerti bahwa kerja itu tidak bisa dipaksakan, tapi kita harus melakukannya dengan penuh ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab karena bekerja itu bagi saya adalah sebuah Amanah. Kalo emang laper itu makan dan kalo cape itu perlu istirahat jadi dalam melakukan pekerjaan kita bisa lebih maksimal, jeli dan teliti. Itu saja mungkin kesan pertama dari saya
Posting Komentar untuk "Kesan awal kunjungan ke toko alfamart Observasi toko"