5 Cara Menangani Ketika Suami Masih Mabuk dan Mabuk Janda

Menjadi seorang suami seharusnya memberi contoh yang baik untuk Keluarganya terutama Isteri dan anak, namun tak sedikit seorang laki laki yang telah menikah justru berperilaku sebaliknya tak sedikit seorang suami terlibat dengan dunia hitam yang penuh kepalsuan bagaimana tidak ia rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan hanya sekedar untuk membeli minuman Alkohol laki -laki seperti ini yang tidak bertanggung jawab, yang seharusnya menjadi teladan untuk anaknya dan masyarakat sekitar.

Bahkan ketika suami Mabuk terkadang ia juga melakukan kegiatan lain seperti Menggoda Para janda janda muda terus main wanita malam dan obat-obatan terlarang. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini 5 Cara agar suami anda Berhenti Mabuk dan Mabuk Janda.

1. Perkenalkan Agama Pada Suami

Minuman keras atau yang juga dikenal sebagai minuman beralkohol adalah salah satu minuman yang diharamkan dalam islam. Seorang muslim melepaskan minuman keras karena mudharatnya lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Selain itu, minuman minum keras juga sangat fatal bagi kesehatan jadi minuman jenis ini diharamkan atau dibuang dalam islam.

Sebagai agama yang dirahmati Allah SWT dan meminta kebenaran kepada manusia, islam senantiasa menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi makanan halal dan menjauhi yang haram. Sementara Allah memuat beberapa hal dalam islam termasuk minuman keras dengan dasar-dasar tertentu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang larangan minuman keras, simak penjelasan berikut. (baca juga makanan haram dan makan akibat makanan haram) Beri tahu kepada suami anda tentang dosa Minuman Keras.

2. Jauhkan Suami anda dari Pergaulan Bebas

Dari masa jahiliah hingga sekarang, pergaulan bebas sudah mulai ada dan terbentuk dalam masyarakat. Ditampilkan dalam masa Sekarang. Yang berbeda adalah penerpaan, jenis, dan teknologinya. Akan tetapi, masyarakat bebas, tidak ada nilai-nilai dan juga panduan dalam hidup pasti akan bebas dari atas hawa nafsu mereka sendiri.

Untuk peraturan Pergaulan Dalam Islam, Hukum Wanita Tidak Berjilbab dalam Islam, Hukum Memakai Jilbab dalam Islam, agar pergaulan tidak diumbar sebebas mungkin dibuat oleh Allah SWT untuk manusia.

Pergaulan bebas sendiri bisa jadi, menjadi hal yang menyenangkan dan membahagiakan bagi sebagian orang atau masyarakat. Ia tidak disetujui dan direpotkan oleh berbagai aturan yang mengekang dan juga harus diterapkan oleh pihaknya. Padahal, pergaulan bebas adalah sistem yang rusak. Tidak setiap aturan yang mengikat itu membebani atau mengikat diri. Dapat membuat sebaliknya membantu dan membuat seseorang lebih baik dan tidak mendukung berbagai kesesatan,

maka dari itu jauhkan suami anda dari pergaulan bebas.

3. Jauhkan Teman-temanya yang Sesat

Jauhkan suami anda dari teman-teman yang ingin mengajak suami anda ke jalan sesat, Imam Muslim rahimahullah mencantumkan hadits di atas dalam Bab: Anjuran Untuk Berteman dengan Orang Shalih dan Menjauhi Teman yang Buruk ”. Imam An Nawawi rahimahullah menjelaskan tentang dalam hadits ini merupakan permisalan teman yang shalih dengan penjual minyak wangi dan teman yang buruk dengan pandai besi. Hadits ini juga menunjukkan keutamaan bergaul dengan teman shalih dan orang baik yang memiliki akhlak yang mulia, sikap wara ’, ilmu, dan adab. Sekaligus juga ada larangan bergaul dengan orang yang buruk, ahli bid'ah, dan orang-orang yang punya sikap tercela lainnya. ”(Syarh Shahih Muslim 4/227)

Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah mengatakan: “Hadits di ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama atau dunia kita. Hadits ini juga mendorong seseorang agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia. ”(Fathul Bari 4/324) Lakukan hal ini agar suami anda terbiasa tanpa teman yang sering bermabuk.

4. Luangkan Waktu yang Cukup untuk Suami anda.

Usahakan untuk saling memenuhi kebutuhan pasangan. Setelah Anda menyelesaikan apa yang dibutuhkan, maka dia akan meminta dicintai dan puas, dan setelah Anda menerima kebutuhan Anda sendiri, minta bantuan yang diminta. Minta juga dia untuk berusaha memberi apa yang Anda butuhkan.

Jika suami membutuhkan perubahan, perlu solusi bersama-sama. Coba ubah rutinitas. Lakukan hal baru bersama, seperti liburan atau rekreasi baru dengan suami.
Jika Anda membutuhkan pengertian, luangkan lebih banyak waktu untuk saling bicara. Dengarkan apa yang dia rasakan dan berikan umpan balik suportif.
ika suami membutuhkan kecocokan yang lebih besar, ajukan permintaan lebih dari hobinya, dan minta dia melakukan hal yang sama untuk Anda. Dapatkan lebih banyak waktu bersama dan usahakan untuk lebih memilih mesra.

5. Ajak Suami Anda Ke Masjid dan Sholat Berjama'ah

Sebagai seorang istri, kita harus meminta apa-apa yang diperintahkan oleh suami lewat apa yang diperintah itu sesuai dengan syariat Islam. Namun kadangkala, di saat kita mengerti ketentuan dalam Islam, sebaliknya suami yang belum mengerti akan hal itu. Misalnya tentang laki-laki yang melakukan shalat berjamaah di masjid.

Jika hal itu terjadi pada suami Anda, tentu saja Anda tidak boleh diam. Sebagai istri, Anda harus berterima kasih kepada suami Anda. Selagi apa yang dinasihatkannya itu perlu dilakukan yang diharamkan oleh Allah SWT.

Suami yang tidak suka shalat berjamaah di masjid, sama hal nya dengan meremehkan shalat berjamaah, yang pada dasarnya merupakan perintah dari Allah SWT. Dan apa yang diperintahkan oleh Allah merupakan sesuatu yang mengandung nilai Manfaat bagi orang yang melakukan. Maka, kompilasi suami enggan shalat berjamaah, ia memiliki peluang emas untuk diperoleh ganjaran dari Allah SWT.

Untuk itu, sesuai persetujuan suami Anda, jawab dengan langkah-langkah yang sesuai dengan syariat. Yakni, diberikannya persetujuan yang disampaikan dengan penuh kelembutan dan cara-cara yang baik. Karena, hal itu lebih dapat diterima dan lebih bermanfaat. Dan bagi Anda yang menasihati undangan, insya Allah, Allah akan memberikan ganjaran terdiri pahala kepada Anda. Wallahu ‘alam.

Itualah kelima cara agar suami anda menjadi lebih baik dan tidak bermabuk mabukan dan menjadi imam dalam keluarga yang baik sakinnah mawadah waromah. semoga artikel ini bermanfaat bagi pembacanya :)