Efek Blogspot ganti Top Level Domain (TLD)
Saya
yakin Anda akan sedikit dibuat kaget, ketika iklan adsense yang anda
pasang di halaman blog anda tiba-tiba blank tidak mau tampil, tentu saja
penghasilan dari adsense pun tidak akan bertambah, setelah diselidiki
ternyata penyebabnya karena anda melakukan custom domain atau ganti
domain dari sebelumnya blog dengan alamat subdomain blogspot menjadi
domain pribadi.
Sebenarnya
ada banyak sekali faktor kenapa iklan adsense tidak muncul di halaman
blog, beberapa penyebabnya diantaranya karena konten yang mengandung
kata-kata yang melanggar kebijakan, kode iklan yang digunakan salah
/tidak lengkap, atau bisa juga karena anda melakukan ganti domain dari
sebelumnya domain .blogspot.com menjadi domain pribadi (.com, net, org
dll).
Iklan
adsense yang tiba-tiba tidak muncul setelah ganti domain biasanya
banyak dialami oleh publisher pemula yang belum banyak pengalaman dan
belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai google adsense, sehingga
mereka tanpa pikir panjang langsung melakukan custom domain untuk
alamat url blog miliknya tanpa memperhatikan akun adsense yang
digunakannya, alhasil iklan pun yang awalnya tampil menjadi blank tidak
mau tampil setelah dipasang di alamat blog yang baru.
Untuk
blog yang masih subdomain blogspot yang kebetulan dipasangi iklan
adsense, sebenarnya tidak masalah jika ingin dicustom menjadi domain
pribadi, namun sebelum itu anda sebaiknya memperhatikan dulu jenis akun
adsense yang anda gunakan.
Jika akun adsense yang anda gunakan kebetulan akun adsense hosted, maka sebaiknya anda
berfikir dulu sebelum melakukan custom domain, karena iklan dari akun adsense hosted tidak
akan tayang di blog dengan alamat domain pribadi, kecuali akun adsense tersebut anda
upgrade menjadi non-hosted.
Kenali Jenis akun adsense anda sebelum ganti domain ?
Perlu diketahui saat ini ada 2 jenis akun adsense yang bisa dimiliki oleh seorang publisher,
yang pertama akun adsense hosted dan yang kedua akun adsense non-hosted.
Akun adsense hosted merupakan akun adsense yang diperoleh melalui pendaftaran blog yang
masih subdomain .blogspot.com atau akun adsense yang diperoleh melalui pendaftaran video
youtube, iklan dari akun adsense hosted ini hanya dapat dipasang di halaman blog masih
subdomain blogspot atau video youtube.
Jika akun adsense hosted diperoleh dari pendaftaran blog blogspot, maka unit iklan hanya
dapat dpasang di halaman blog dengan subdomain blogspot saja, jika akun adsense hosted
yang diperoleh melalui pendaftaran video youtube maka unit iklan adsense dari akun tersebut
hanya bisa dipasang di video youtube saja.
Yang kedua adalah akun adsense non-hosted, akun adsense non-hosted merupakan akun
adsense yang diperoleh melalui pendaftaran yang menggunakan blog atau situs dengan
domain pribadi, iklan dari akun adsense jenis ini bisa dipasang baik di blog yang masih
subdomain blogspot, di blog dengan subdomain pribadi maupun di video youtube.
Kenapa Iklan Adsense tidak muncul setelah ganti domain ?
Setelah mengetahui jenis akun adsense, maka salah satu penyebab kenapa iklan tidak mau
tayang setelah ganti domain karena kemungkinan akun adsense yang anda gunakan masih
berjenis akun adsense hosted.
Anda mungkin memperoleh akun adsense tersebut dengan mendaftarkan blog anda yang
masih subdomain, sehingga akun adsense yang anda peroleh adalah akun adsense hosted
dimana iklannya hanya dapat dipasang di blog berflatform blogspot saja.
Ketika
anda ganti domain, tentu saja alamat domainnya bukan lagi dengan
subdomain @blogspot.com, namun menjadi domain dengan alamat pribadi,
jelas iklan adsense tidak akan
lagi tampil, dikarenakan iklan adsense yang anda pasang berasal dari
akun adsense hosted.
Bagaimana Caranya agar iklan tampil kembali ?
Jika penyebab iklan tidak tayang setelah ganti domain dikatahui ternyata karena akun adsense
yang anda gunakan masih akun hosted, maka salah satu caranya agar iklan adsense anda
bisa muncul di domain pribadi anda maka anda harus melakukan upgrade akun adsense
hosted anda agar akun adsense anda berubah dari hosted menjadi akun adsense non-hosted.
Untuk
melakukan upgrade akun adsense caranya cukup mudah, tugas anda adalah
memasang iklan adsense dari akun adsense hosted di halaman blog domain
pribadi anda, namun anda harus melakukan pengaturan otorisasi blog
domain anda yang dipasangi iklan di
akun adsense anda.
Upgrade akun adsense dari hosted ke non hosted biasanya memerlukan waktu, sama halnya
seperti proses pendaftaran adsense ketika review ke 2, situs atau blog anda akan direview
kembali oleh google, jika situs anda dianggap layak untuk menayangkan iklan adsense dan
sesuai dengan kebijakan mereka, maka kemungkinan besar pendaftaran akan diterima dan
akun adsense anda akan berubah dari hosted menjadi non-hosted, sehingga iklanpun akan
tayang di blog dengan domain pribadi anda.
Kesimpulan
Sebaiknya berfikir dulu dua kali sebelum anda melakukan custom domain untuk blog yang
dipasangi iklan adsense, karena jika iklan adsense anda berjenis hosted atau iklan adsense
yang diperoleh dari pendaftaran dengan menggunakan blog berdomain blogspot, karena ketika
domain anda berubah menjadi domain pribadi iklan tidak akan tayang di alamat baru domain
anda.
Sebagai alternatifnya, pastikan sebelum ganti domain anda sudah mengupgrade akun
adsense anda agar menjadi akun adsense non-hosted, sehingga iklan dari akun adsense jenis
ini bisa muncul dan bisa digunakan bukan hanya untuk domain blogspot saja, namun bisa juga
dipasang di halaman blog domain pribadi bahkan bisa juga di pasang di video youtube.
Demikian artikel sederhana tentang Kenapa Iklan adsense tidak muncul setelah ganti
domain?, semoga artikel di atas bisa menjawab pertanyaan anda.
Memiliki
domain dengan nama sendiri tanpa menyertakan embel-embel nama
perusahaan lain, seperti .blogspot.co.id atau .blogspot.com tentunya
menjadi salah satu impian semua orang yang memiliki blog.
Mengganti
nama domain blogspot dengan domain sendiri, atau istilah kerennya
adalah TLD (Top-level-domain) memang hal yang dapat dilakukan di
Blogger, dimana kita dapat mengganti nama situs dengan menghilangkan
embel-embel .blogspot, seperti sekolahblogger.net contohnya.
akibat
ganti domain dampak ganti domain akibat pergantian domain dampak
negatif pergantian domain traffic turun ganti domain teknik redirect
domain TLD efek ganti domain traffic turun setelah ganti domain TLD
Dengan
hanya bermodalkan 120 ribu, Anda sudah dapat membeli sebuah domain TLD
di registar domain, dan blog akan terlihat lebih professional dengan
TLD.
Memang murah, cukup sisihkan uang jajan selama sebulan, blog akan menjadi lebih professional dengan domain sendiri.
Namun
setelah Anda mengganti domain blog, akan ada sejumlah hal yang terjadi
pada blog yang Anda kelola, baik itu dari segi negatif maupun positif.
Dari
segi positif yah, sederhananya blog Anda akan terlihat lebih
professional karena menggunakan domain yang berakhiran dengan .com,
.net, .org, .info, dan lain sebagainya, serta menghilangkan brand
blogspot pada blog Anda.
Namun seperti yang saya sebutkan diatas, ada dampak negatif yang akan Anda rasakan setelah mengganti domain blog.
Dan salah satunya adalah traffic blog yang menurun.
Traffic
blog yang menurun setelah pergantian domain adalah hal yang biasa
terjadi, bahkan lebih dari 90% orang yang mengganti domain blog mereka
yang masih menggunakan blogspot dan kemudian menggantinya dengan domain
TLD mengalami fenomena ini, termasuk saya tentunya.
Jadi jangan heran apabila misalkan traffic blog Anda mengalami penurunan setelah melakukan pergantian domain.
Nah,
untuk mengulas lebih lanjut tentang apa saja hal yang (mungkin) akan
terjadi jika Anda mengganti domain blog, silahkan baca ulasan berikut
ini:
DAMPAK POSITIF
1. Blog akan terlihat professional
- Dampak pertama dan yang sudah pasti Anda rasakan tepat setelah mengganti domain blog menjadi TLD adalah blog yang terlihat menjadi professional.
-
Lebih dari 90% dari blog/web terkenal yang beredar saat ini sudah menggunakan domain sendiri pada URL blog mereka, jadi jika misalkan Anda ingin membuat blog Anda Go-Pro, maka mengganti domain menjadi TLD dapat menjadi satu langkah kedepan untuk mencapai tujuan tersebut.
-
Selain itu, dengan menggunakan domain TLD blog tidak akan terlihat pasaran, karena Anda sudah menggunakan domain sendiri dan membuang embel-embel .blogspot.co.id atau .blogspot.com yang telah digunakan oleh jutaan situs lain.
2. Alamat blog menjadi lebih mudah diingat
- Dengan mengganti domain menjadi TLD, otomatis embel-embel domain .blogspot.co.id atau .blogspot.com pada URL blog Anda hilang, yang membuat alamat blog menjadi lebih pendek dan mudah diingat.
-
Jika misalkan alamat blog Anda awalnya adalah caramembuatblog.blogspot.com yang terdiri dari 28 karakter, maka setelah Anda mengganti domain menjadi caramembuatblog.com yang hanya terdiri 19 karakte, pengunjung tidak perlu panjang-panjang mengetikan alamat blog Anda di address bar pada browser untuk mengunjungi blog Anda.
Dengan begitu, URL blog akan menjadi lebih friendly dimata pengunjung karena mudah diingat.
3. Siap dipindahkan ke Wordpress kapanpun Anda mau
Salah
satu hal yang ditakutkan oleh kebanyakan orang yang menghosting blognya
di Blogger.com adalah adanya kemungkinan kalau blog dihapus oleh
Google, baik itu karena pemilik blog memang melakukan pelanggaran
kebijakan ataupun kesalahan teknis.
Namun apapun penyebabnya, Blogger bisa saja menghapus blog kapanpun mereka mau.
Nah,
untuk mengantisipasi hal ini sampai terjadi, biasanya seorang blogger
akan mengganti domain mereka menjadi TLD. Dengan begitu, walaupun blog
mereka dihapus sekalipun oleh Google, dengan menggunakan file backup
yang mereka punya mereka masih dapat melakukan migrasi ke Wordpress
self-hosting, tanpa kehilangan traffic ataupun penurunan SERP sedikitpun
di halaman pencari, seperti Google dan Bing.
Ini hanyalah
tindakan pencegahan, jadi walaupun Anda tidak memiliki niat untuk
bermigrasi ke Wordpress, ada baiknya Anda mengganti domain blog Anda
menjadi TLD untuk mencegah hal ini sampai terjadi.
DAMPAK NEGATIF
1. Traffic blog menurun
Salah
satu hal yang pasti Anda alami pada saat Anda melakukan pergantian
domain ke TLD, Anda akan merasakan sensasi dimana traffic pengunjung
blog akan berkurung.
Hal ini akan terjadi beberapa waktu setelah
Anda mengganti domain, paling tidak, diminggu pertama Anda akan
merasakan penurunan traffic sebesar 15 hingga 30 persen, dan ini akan
berlangsung selama beberapa waktu.
Jadi ketika Anda mengganti
domain, kemudian traffic blog mengalami turun, maka itu wajar, dan
usahakan jangan panik, karena ini adalah hal yang biasa terjadi.
Berdasarkan
pengalaman saya, setelah blog melakukan pergantian domain, traffic blog
pasti akan mengalami penurunan traffic karena penurunan SERP di
sejumlah keyword, dengan jumlah yang seperti yang saya sebutkan
sebelumnya.
2. Tidak dapat dimonetisasi dengan menggunakan akun Adsense hosted
Hal
terakhir yang ingin saya sampaikan disini terkait "dampak dari
pergantidan domain blog menjadi TLD pada blog" adalah mengingatkan bahwa
Anda tidak lagi dapat menggunakan akun Adsense berjenis hosted di blog
setelah mengganti domain menjadi TLD.
Ketika Anda memaksakan
ingin memasang iklan Adsense dari akun hosted, percuma saja, karena
iklan akan tampil dengan tampilan blank atau ruang kosong.
Hal
ini dikarenakan karena akun Google Adsense hosted hanya dapat dipasang
di blog yang masih menggunakan brand milik mitra Google, seperti Blogger
dan YouTube.
Walaupun pada dasarnya Anda masih menggunakan
layanan Blogger, namun karena Anda menghilangkan brand milik Google,
yakni penamaan domain .blogspot.co.id atau .blogspot.com, maka Anda
tidak lagi berhak untuk menayangkan iklan Adsense dari akun hosted.
Namun jangan khawatir, karena Anda masih dapat menayangkan iklan Adsense dengan mengupgrade akun Adsense yang Anda miliki.
Posting Komentar untuk "Efek Blogspot ganti Top Level Domain (TLD)"