Aktifitas Gunung Slamet Meningkat Belum di Tetapkan ke Level AWAS
TEGAL - Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah (Jateng) semakin tinggi. Gempa gempa Ratusan dan embusan terus terjadi di puncak gunung setinggi 3,432 meter di atas permukaan laut (mpdl).
Petugas pengamatan Gunung Slamet, Sukedi mengatakan, aktivitas tremor sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB pada Sabtu (10/8/2019) menerima 300 kali gempa dan embusan tremor. Amplitudo juga meningkat, dari 0,5 - 1,0 mm, sekarang sampai 0,5 - 2,0 mm.
"Alat seismograf juga menunjukkan gunung yang aktif," kata Sukedi kepada wartawan di Kabupaten Pemalang, Jateng, Sabtu (10/8/2019).
Cuaca di atas gunung terlihat cerah, mudah dilihat dari jarak sekitar lima kilometer. Status Gunung Slamet masih pada level II atau waspada. Meski status naik, aktivitas masyarakat di sana tampak berjalan normal.
Sukedi meminta, warga tetap tenang namun harus waspada. Karena Waktu-waktu gunung yang ada di perbatasan lima kabupaten ini statusnya bisa meningkat.
"Masyarakat melepaskan aktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak gunung. Petani dan warga masih bisa beraktivitas di lereng gunung, namun pendakian sementara ini ditutup," ujar Sukedi.
Sebelumnya, PVMBG mengimbau para pendaki tidak melakukan kegiatan wisata atau upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019 di puncak Gunung Slamet yang kini dalam status Waspada.
Posting Komentar untuk "Aktifitas Gunung Slamet Meningkat Belum di Tetapkan ke Level AWAS"