Dentuman Gunung Slamet Mulai Terdengar Kasat mesiki Masih Waspada Level 2
Mulai Terdengar Suara Dentuman Dan Bau Belerang, Pendaki Gunung Slamet Di Evakusi
Breaking News Terkini, PEMALANG – Tim Search and Rescue (SAR) Pemalang sempat mendengar suara dentuman dari arah puncak Gunung Slamet, Jumat (9/8). Suara itu terdengar oleh beberapa orang tim yang hendak mengevakuasi para pendaki.
Koordinator Montain Rescue Pemalang, Suseno, mengatakan selain mendengar dentuman, tim juga mencium bau belerang. Saat itu timnya akan mengevakuasi dari jalur pendakian Dipajaya, Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB. Tim kami mendengar suara dentuman itu satu kali. Cukup jelas di Pos 2. Setelah itu, sudah terdengar lagi,” kata dia.
Suseno mengungkapkan, ada 24 pendaki yang dievakuasi dari jalur itu. Mereka sebelumnya berangkat hari ini Jumat (9/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pertama 14 pendaki dievakuasi. Kemudian 10 pendaki lainnya menyusul. Mereka belum sampai puncak. Baru sampe pos 2 dan 3,” ujarnya.
Informasi terkini dari Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan, Pulosari, Pemalang, dalam 6 jam terakhir, jumlah gempa hembusan mencapai 296 kali. Untuk status gunung level II (waspada) jumlah itu masih normal.
“Kami minta semua masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Tetap beraktivitas seperti biasanya. Kecuali di radius 2 kilometer dari puncak, itu memang harus disterilkan,” jelas petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet Gambuhan, Sukedi.
Kendati begitu, masyarakat harus tetap waspada. Sebab, apapun bisa saja terjadi saat status kondisi gunung seperti saat ini. Jika ada peningkatan status, pihaknya akan segera memberi informasi kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat jangan percaya informasi yang tidak jelas. Paling aman informasi dari instansi resmi,” ujarnya.
Posting Komentar untuk "Dentuman Gunung Slamet Mulai Terdengar Kasat mesiki Masih Waspada Level 2"