DIDI KEMPOT THE GODFATHER OF BROKEN HEART
Musik Campursari dari Didi Kempot saat ini tengah disenangi para milenial. Semua lagunya yang bercerita tentang patah hati membuat penyanyi asal Solo, Jawa Tengah itu diberi julukan Lord Didi Kempot The GodFather Of Broken Heart.
Ternyata tak banyak yang tahu bagaimana kisah sang maestro campursari ini menciptakan lagu-lagunya. Dalam konser yang digelar Indosiar pada Kamis (15/8) malam, yang bertajuk DIDI KEMPOT THE GODFATHER OF BROKEN HEART, ia menceritakan sedikit kisah ketika memulai debutnya dalam bermusik.
1. Sudah Ciptakan 700 Lagu
Sampai saat ini, Didi mengaku sudah menciptakan 700 lagu. Mayoritas karyanya bertemakan tentang patah hati. "Kurang lebih 700 lagu. Serius, dan 90 persen lagu saya isinya tentang patah hati, galau alias keloro-loro. Waktu itu belum berumah tangga, makan aja bingung. Waktu masih jadi pengamen jalanan dan belum rekaman," kenangnya.
Lagu pertamanya yang berhasil masuk dapur rekaman adalah Cidro. "Nah tahun 1989 barulah saya rekaman pertama, lagunya 'Dek opo salah awakku iki kowe nganti tego mlenjani janji', itu lagunya, itu Cidro. Lagu ini bikinnya udah lama, rekamannya udah lama, tapi ngetopnya sekarang," sambungnya lalu tertawa.
2. Terima Julukan dari Fans Milenial
Meski sempat vakum lama, nama Didi Kempot kembali dikenal ketika ia tampil di acara Rumah Blogger Indonesia di Solo beberapa waktu lalu. Julukan GodFather of Broken Heart pun merupakan pemberian fansnya yang kini notabene adalah anak-anak muda kaum milenial.
"Pas saya dinobatkan sebagai bapak patah hati nasional atau The GodFather of Broken Heart ini saya senang ya, bangga rasanya anak muda suka sama musik tradisi asli Indonesia. Waktu tampil di Solo mereka menjuluki saya dengan sebutan itu, karena semua lagu saya isinya tentang keloro-loro alias galau," kata Didi Kempot.
Ternyata tak banyak yang tahu bagaimana kisah sang maestro campursari ini menciptakan lagu-lagunya. Dalam konser yang digelar Indosiar pada Kamis (15/8) malam, yang bertajuk DIDI KEMPOT THE GODFATHER OF BROKEN HEART, ia menceritakan sedikit kisah ketika memulai debutnya dalam bermusik.
1. Sudah Ciptakan 700 Lagu
Sampai saat ini, Didi mengaku sudah menciptakan 700 lagu. Mayoritas karyanya bertemakan tentang patah hati. "Kurang lebih 700 lagu. Serius, dan 90 persen lagu saya isinya tentang patah hati, galau alias keloro-loro. Waktu itu belum berumah tangga, makan aja bingung. Waktu masih jadi pengamen jalanan dan belum rekaman," kenangnya.
Lagu pertamanya yang berhasil masuk dapur rekaman adalah Cidro. "Nah tahun 1989 barulah saya rekaman pertama, lagunya 'Dek opo salah awakku iki kowe nganti tego mlenjani janji', itu lagunya, itu Cidro. Lagu ini bikinnya udah lama, rekamannya udah lama, tapi ngetopnya sekarang," sambungnya lalu tertawa.
2. Terima Julukan dari Fans Milenial
Meski sempat vakum lama, nama Didi Kempot kembali dikenal ketika ia tampil di acara Rumah Blogger Indonesia di Solo beberapa waktu lalu. Julukan GodFather of Broken Heart pun merupakan pemberian fansnya yang kini notabene adalah anak-anak muda kaum milenial.
"Pas saya dinobatkan sebagai bapak patah hati nasional atau The GodFather of Broken Heart ini saya senang ya, bangga rasanya anak muda suka sama musik tradisi asli Indonesia. Waktu tampil di Solo mereka menjuluki saya dengan sebutan itu, karena semua lagu saya isinya tentang keloro-loro alias galau," kata Didi Kempot.
Posting Komentar untuk "DIDI KEMPOT THE GODFATHER OF BROKEN HEART"