PENYAKIT DAN KELAINAN PADA ALAT REPRODUKSI
- Penyakit Gonore
Adalah salah satu penyakit menular seksual. Pada pria, gonore akan menimbulkan gejala berupa keluarnya nanah dari penis. Selain itu, penderita gonore akan merasakan perih saat buang air kecil.
Penyebab
Gonore
Penyebab
gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini
paling sering menular melalui hubungan intim, termasuk seks oral dan
seks anal. Seseorang lebih mudah terkena gonore apabila sering
bergonta-ganti pasangan seks atau bekerja sebagai pekerja seks.
Pengobatan
Gonore
Pengobatan
utama untuk penyakit gonore adalah pemberian antibiotik, karena
penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Perlu diingat bahwa
tidak hanya penderita saja yang perlu diobati, tetapi pasangan
seksual dari penderita juga perlu diobati, karena kemungkinan besar
juga menderita gonore. Setelah sembuh dari gonore, tidak tertutup
kemungkinan seseorang bisa terkena gonore lagi.
Pencegahan
Gonore
Penyakit
ini menular melalui hubungan intim, termasuk seks oral atau anal.
Oleh karena itu, cara pencegahan penyakit ini adalah melakukan
hubungan intim yang aman, yaitu dengan menggunakan kondom atau tidak
bergonta-ganti pasangan.
- SIFILIS
Adalah
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala sifilis
diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area
kelamin, mulut, atau dubur.
Penyebab
Sifilis
Sifilis
disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menyebar melalui hubungan
seksual dengan penderita sifilis. Meski demikian, bakteri penyebab
sifilis juga bisa menyebar melalui melalui kontak fisik dengan luka
yang ada di penderita. Melihat penularannya, sifilis rentan tertular
pada seseorang yang sering bergonta-ganti pasang.
Pengobatan
Sifilis
Pengobatan
siflis ini akan lebih efektif jika dilakukan ketika tahap awal.
Sifilis dapat diatasi dengan antibiotik penisilin. Selama masa
pengobatan, penderita dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks,
sampai dokter memastikan infeksi sudah sembuh.
Pencegahan
Sifilis
Penularan
sifilis dapat dicegah dengan perilaku seks yang aman, yaitu setia
pada 1 pasangan seksual atau menggunakan kondom. Selain itu,
pemeriksaan atau skrining terhadap penyakit sifilis atau sipilis ini
juga perlu dilakukan secara rutin pada orang-orang yang memiliki
faktor risiko tinggi mengalami penyakit ini.
- Kanker seviks
Adalah
kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker
serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul
saat kanker sudah mulai menyebar. Dalam banyak kasus, kanker serviks
terkait dengan infeksi menular seksual.
Penyebab
Kanker
serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau
mutasi genetik. Mutasi genetik ini mengubah sel yang normal menjadi
abnormal, kemudian berkembang secara tidak terkendali dan membentuk
sel kanker.
Pengobatan
Pengobatan
terhadap kanker serviks meliputi bedah, kemoterapi, radioterapi, atau
kombinasi ketiganya. Metode yang dipilih tergantung kepada beberapa
faktor, yaitu stadium kanker, jenis kanker, serta kondisi kesehatan
pasien.
Pencegahan
guna mengurangi risiko terserang kanker serviks, di antaranya:
- Berhubungan seks secara aman. Gunakan kondom dan hindari berhubungan seksual dengan berganti pasangan.
- Menerima vaksin HPV. Vaksin HPV dapat diberikan pada wanita usia 9-26 tahun. Vaksin ini akan lebih efektif bila diberikan sebelum aktif secara seksual.
- Rutin menjalani pap smear. Menjalani pap smear secara rutin berdasarkan usia membuat kondisi serviks selalu terpantau. Sehingga bila terdapat kanker, akan lebih mudah ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.
- Tidak merokok.
Posting Komentar untuk "PENYAKIT DAN KELAINAN PADA ALAT REPRODUKSI"