Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai

Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai
Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai

Mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba banyak di bantaran sungai? 


Jawab: Para ahli melakukan penelitian manusia purba kebanyakan di wilayah bantaran sungai karena disaat zaman praaksara dulu, manusia purba hidup banyak bergantung  dengan alam, hidup tidak menetap, dimana ada makanan disanalah mereka berada (food gathering). Selain itu, sungai menyimpan banyak cadangan makanan dan di bantaran sungai juga bertanah subur sehingga banyak tumbuhan yang bisa hidup disana. Makadari itu penelitian manusia purba kebanyakan di bantaran sungai karena manusia purba bertempat tinggal di bantaran sungai.

Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)?


Jawab:Hasil penelitian Dubois dinamakan Pithecanthropus erectus karena setelah direkonstruksi, fosil ini masih memiliki tanda-tanda kera seperti tengkorak yang sangat pendek tapi memanjang kebelakang, tulang kening sangat menonjol dan terdapat penyempitan yang sangat jelas di belakang mata yang menandakan otak belum berkembang.
    

Menurut pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai keluar wilayah Kepulauan Indonesia?


Jawab:Manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia untuk mencari buruan dan makanan. Selain didorong oleh keinginan mencari makan, perpindahan itu juga dimaksudkan untuk menghindari fenomena alam yang belum stabil pada saat itu.

Posting Komentar untuk "Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai"

POPULER SEPEKAN

Masukin Cowok Bangladesh Tidur Bareng Sekamar, Seorang PMI Dipolisikan Majikan
Linda Sahabat Vina Akhirnya Buka Suara usai Pegi Ditangkap
Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika
Demi Memenuhi Kebutuhan Popok dan Susu Bayi Umur 10 Bulan Dicat Silver Untuk Mengemis
Merpati Kolongan Laku 1,5 Miliyar
 Siswi SMP di Ajibarang Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 69 BERKEMUNGKINAN AKAN DIBUKA SEBENTAR LAGI
Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Oleh Pegawai Salon di Cipari Cilacap
Ngaku "Kyai Sakti" Bisa Obati Segala Penyakit, Warga Banyumas Ditangkap Polisi
Aplikasi Penghasil Saldo Dana di Bulan September Terbukti Membayar