Tugas Sekolah Kebakaran Hutan di Indonesia Terbaru
Kebakaran Hutan di Indonesia |
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Januari hingga Agustus 2018 tercatat seluas 194.757 hektare hutan di Indonesia terbakar. Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan luas hutan yang terbakar di tahun sebelumnya, yaitu 165.528 hektare.
Salah satu pemicu terjadinya kebakaran hutan di Indonesia adalah musim kemarau berkepanjangan.
Untuk itu, Siti mengimbau jajarannya untuk tetap waspada dan berhati-hati. Sebab, cuaca di Indonesia yang diprediksi akan semakin panas berpotensi menimbulkan kebakaran hutan yang semakin luas.
“Menurut BMKG, mulai Januari sampai April kita panasnya mulai meningkat mulai kencang, jadi nanti mesti hati-hati banget,” kata Siti di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Senayan, Jakarta, Senin (31/12).
Selain luas wilayah, jumlah titik panas (hotspot) juga turut mengalami peningkatan. Di tahun 2018, jumlah titik panas berjumlah 9.205 sementara tahun 2017 berjumlah 2.440 titik.
Peningkatan ini diduga terjadi seiring dengan meluasnya pengaruh musim kemarau di sejumlah wilayah di Indonesia.
Meskipun meningkat, luas wilayah hutan yang terbakar dan titik panas di tahun 2018 menunjukkan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015.
Di tahun 2015, luas hutan yang terbakar mencapai lebih dari 2,6 juta hektar dengan titik panas sebanyak 70 ribu titik.
Posting Komentar untuk "Tugas Sekolah Kebakaran Hutan di Indonesia Terbaru "