Sudah Nyaman, Tapi Masih Belum Berani Lanjut ke Pelaminan Karena Belum Mapan

JPG : by Rudianto Karsono & Ratna Wati
Bekal menikah itu adalah niat yang baik, agama yang baik, dan tanggung jawab. Bukan harta melimpah, kemapanan, jabatan tinggi, rumah, mobil, dan apapun itu yang berbau keduniaan menggelorakan. Resepsi yang besar? itu hanya kebiasaan, maka jangan terlalu memanjakan nafsu untuk mencapai sesuatu yang menurutmu indah, karena bisa jadi hal tersebut tidak indah dihadapan Allah karena niatmu yang sudah salah diawal.

Untuk itu, siapapun kamu yang saat ini sudah sama-sama nyaman dalam sebuah hubungan yang kamu jalin, tapi masih belum berani lanjut ke pelaminan karena belum sepenuhnya mapan seperti yang kamu bayangkan, maka buanglah jauh-jauh pikiran yang demikian.

Yang Menakar Rezeki Itu Allah, Jika Allah Berkehendak Saat Kamu Memutuskan “Menikah” Allah Datangkan Rezeki Melimpah.


Apa yang kamu takutkan di masa depanmu? karena kamu tidak memiliki jaminan dan harta yang cukup agar hidup mandiri setelah menikah? Ingat, yang menakar rezeki itu adalah Allah, yang mengatur bagaimana kehidupanmu nanti dengan pasanganmu adalah Allah, dan jika Allah berkehendak membalikkan keadaan maka bisa jadi saat kamu memutuskan “menikah” Allah datangkan rezeki yang melimpah.

Apakah kamu takut membayangkan masa depanmu bersamanya, karena kamu belum punya apa-apa saat ini? jika iya, artinya rasa yakinmu kepada Allah masih setengah-setengah. Bukan menyuruhmu nekad untuk menikah cepat, jika memang semuanya sudah sama-sama baik, kamu pun yakin akan bertanggung jawab kepadanya, maka pasrahkan saja kepada Allah dengan menunaikan niatmu. Percayalah, jika Allah telah memberimu jalan untuk menikah saja sebagai batas pembuktian cinta, maka artinya disitulah Allah telah menyiapkan kebaikan untuk kalian enyam bersama.

Jika Allah Sudah Menganjurkan Jalan Terbaik Dengan Menikah, Maka Disitulah Allah Akan Memberimu Bekal Kebaikan Luar Biasa


Jadi jangan ragu-ragu lagi memutuskan untuk menikah, jika yang menjadi pertimbanganmu hanyalah bekal harta, karena selagi kamu mau bertanggung jawab dan usahamu ada, maka Allah pun akan mengubah keadaanmu secarala perlahan-lahan. Insyaallah;

Lalu ketika kamu berkata “rumit” maka sebenarnya yang rumit itu adalah pikiranmu, yang rumit itu adalah cara pandangmu dalam menyederhanakan ingin dan hatimu pun masih kurang percaya akan hitung-hitungan Allah.


Posting Komentar untuk "Sudah Nyaman, Tapi Masih Belum Berani Lanjut ke Pelaminan Karena Belum Mapan"

POPULER SEPEKAN

Masukin Cowok Bangladesh Tidur Bareng Sekamar, Seorang PMI Dipolisikan Majikan
Linda Sahabat Vina Akhirnya Buka Suara usai Pegi Ditangkap
 Siswi SMP di Ajibarang Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun
Demi Memenuhi Kebutuhan Popok dan Susu Bayi Umur 10 Bulan Dicat Silver Untuk Mengemis
Merpati Kolongan Laku 1,5 Miliyar
Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika
Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Oleh Pegawai Salon di Cipari Cilacap
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 69 BERKEMUNGKINAN AKAN DIBUKA SEBENTAR LAGI
Komponen Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Aplikasi Penghasil Saldo Dana di Bulan September Terbukti Membayar