Diguyur Hujan Semalaman, 4 Desa di Cilacap Kembali Tergenang Banjir
Sebanyak empat desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali tergenang banjir setelah diguyur hujan lebat, Minggu (15/11/3020) malam. Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Kabupaten Cilacap Gunardi menyampaikan, ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 80 sentimeter.
"Desa yang terdampak di Kecamatan Kroya yaitu Desa Kedawung, Sikampuh dan Mujur Lor. Satu desa lainnya yaitu Desa Karangreja, Kecamatan Maos," kata Gunardi saat dihubungi, Senin (16/11/2020).
Selain akibat curah hujan tinggi, kata Gunardi, banjir di Kecamatan Kroya juga disebabkan luapan air dari dua sungai di wilayah tersebut.
Sementara di Kecamatan Kroya banjir terjadi akibat luapan air dari sawah. Menurut Gurnardi, total warga yang terdampak akibat banjir sebanyak 142 kepala keluarga (KK). Sebanyak 17 KK di antaranya terpaksa mengungsi di sejumlah titik.
Rinciannya di Kecamatan Kroya, 4 KK di Desa Kedawung mengungsi ke rumah saudara dan 4 KK mengungsi di MI Muhammadiyah Mujur Lor.
Sedangkan di Desa Karangreja, Kecamatan Maos warga mengungsi di beberapa lokasi, antara lain balai desa, rumah kepala desa dan rumah-rumah warga. "Pagi ini air sudah surut, hanya tinggal di pekarangan rumah saja," jelas Gunardi. Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur, Senin (26/10/2020) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Cilacap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diguyur Hujan Semalaman, 4 Desa di Cilacap Kembali Tergenang Banjir", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/10391431/diguyur-hujan-semalaman-4-desa-di-cilacap-kembali-tergenang-banjir.
Posting Komentar untuk "Diguyur Hujan Semalaman, 4 Desa di Cilacap Kembali Tergenang Banjir"