Ganjar: Masuk Jateng Harus Rapid Antigen
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan operasi yustisi untuk mencegah penyebaran COVID-19 saat liburan Natal dan Tahun Baru. Selain itu pendatang juga harus melakukan rapid test antigen.
Dikutip dari laman resmi https://jatengprov.go.id disebutkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghadiri rapat virtual persiapan transportasi menghadapi Natal dan Tahun Baru, Senin (14/12).
Dalam rapat yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, disepakati beberapa poin, di antaranya pemeriksaan antigen bagi mereka yang menggunakan transportasi umum.
"Tadi bersepakat, yang mau naik angkutan umum, transportasi udara, kereta dan bus, mesti ada rapid test antigen. Hitung-hitungannya akan deteksi lebih baik lagi, lebih akurat (dibanding rapid test antibodi)," kata Ganjar seperti dikutip dalam website tersebut pada Rabu (16/12/2020).Selain itu juga akan disiapkan titik operasi yustisi antisipasi penyebaran virus Corona, termasuk di rest area tol.
"Di rest area akan dipersiapkan tempat untuk lakukan kontrol, sehingga tak terjadi kerumunan. Jawa Tengah akan siapkan yustisi di sana, Satpol PP, juga kepolisian dibantu TNI. Sekaligus Dinkes untuk bisa ambil sampling test untuk lakukan pengamanan. Rencananya akan di beberapa titik," jelasnya.
Jika dalam Yustisi tersebut ada yang lolos maka akan dilakukan karantina. Di Jateng sudah disiapkan tempat karantina terpusat antara lain Asrama Haji Donohudan dan gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
"Kalau dites lolos, sehat, ya tidak apa-apa. Tapi kalau mbolos artinya tak lolos seleksi tapi nekat, bukan tidak mungkin akan dikarantina," tegasnya.
Sumber:detik.com
Posting Komentar untuk "Ganjar: Masuk Jateng Harus Rapid Antigen"