Ramalkan Presiden Jokowi Lengser 2021 Mbak You Terancam Dipolisikan

Di media sosial sedang heboh dengan terawangan Mbak You soal presiden dan politik di 2021. Dalam terawangan yang ia sampaikan, Mbak You menyebut akan ada konflik serta kejahatan yang berujung pada penjarahan.

"Penjarahan besar, politik memanas, dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden. Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya," kata Mbak You saat itu.
Rupanya ada mispresepsi soal terawangan Mbak You yang malah berbuntut ia akan dilaporkan oleh polisi, Bunda. Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan paranormal kejawen Mbak You terkait ramalannya soal Presiden Joko Widodo."Ada rencana, tunggu saja. Mungkin besok pagi lapor ke Polda Metro, rencana besok pagi, nanti dikabarin. Pernyataan (ramalan) itu jelas melanggar undang-undang karena provokasi dan hasutan," kata Muannas dikutip dari CNNIndonesia.com.

Kemudian pada 14 Januari, paranormal kejawen itu menjelaskan satu-persatu terawangannya agar tidak ada lagi kesalahpahaman. Menurutnya, banyak akun di media sosial dan media-media yang memelintir omongannya.

"Di situ beritanya 2021, Mbak You menerawang ada pergantian presiden. Di presscon itu Mbak You bilang bahwa akan ada pergantian presiden di 2021. Ini saya garis bawahi di sini ya. Jangan sampai dipelintir lagi kesekian kali, media bertanya-tanya kepada saya," kata Mbak You.

Bagaimana penjelasan Mbak You terkait terawangan presiden dan politik di 2021? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Mbak You mengungkap bahwa mungkin banyak orang yang tak menangkap apa yang dimaksud dari poin pembicaraannya lantaran gaya bicaranya yang cepat.

"Saya jelaskan di sini ya. Jadi pertama, saya ada di televisi 2013 lalu, aksen bahasa saya memang seperti ini. Saya orangnya ngomong cepat, aksennya gantung, dan tidak jelas. Tapi saya maksud agar yang semaksimal mungkin saya sampaikan supaya dimengerti dan dipahami tapi berpikir positif," kata Mbak You.

Mbak You kemudian menegaskan, yang ia maksud tentang pergantian presiden itu bakal terjadi di 2024, bukan 2021, Bunda.

"Yang saya maksud di presscon 2020 itu bahwa, di tahun mendatang, pergantian presiden 2024. Itu akan ada pergantian presiden bukan presiden sekarang. Bukan 2021, tapi di saat nanti, di tahun 2024, kan ada ganti presiden. Bukan 2021 ganti presiden," papar Mbak You.

Mbak You juga menjelaskan bahwa akan ada perubahan reshuffle kabinet. Ia bilang di presscon 2020 bahwa di 2021, akan ada politik memanas dan akan ada pergantian (reshuffle) kabinet.

"Ada beberapa menteri diganti, saya dijelaskan di media bahwa itu bukan seperti itu maksudnya," kata Mbak You.

"Pergantian presiden itu nanti, di 2024 nanti. Bukan 2021, cuma di 2021 politik memanas dan ada perubahan dari reshuffle kabinet. Jadi di berita-berita sana, jangan dipenggal. Jangan dipotong berita saya," tuturnya.

Mbak You menawarkan, jika memang ingin lebih jelas soal terawangannya, ia menawarkan rekan wartawan untuk datang ke rumahnya melakukan wawancara agar tidak ada lagi berita yang dipotong.

"Kalau mau wawancara, datang saja ke rumah dan saya jelaskan tanpa harus memotong berita hanya untuk cari followers, tapi menjatuhkan saya. Ini untuk kesekian kali," kata Mbak You.

Mbak You mengatakan, ia pernah sempat kena getahnya saat menyinggung masalah Teddy, suami mendiang Lina. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

"Saya hormati itu. Tapi tolong jangan mengubah. Yang tahu saya dan Tuhan, bagaimana saya menyampaikan dengan kekurangan saya tapi maksudnya tidak seperti itu. Tapi tolong jangan dipelintar-pelintir, jadinya rancu," ungkapnya.

Mbak You juga sesalkan bahwa berita-berita yang memelintir membuat terawangannya yang tadinya positif menjadi negatif.

"Saya jelaskan di sini menyikapi terawangan saya dengan positif, dengan sebijak mungkin. Pekerjaan saya penerawangan. Kalaupun menyebut saya musyrik, menginginkan saya mati, Tuhan lebih tahu dan mengamini apa yang perlu diamini. Jadi saya hanya menerawang, urusan agama, urusan saya sama Tuhan. Setiap manusia punya agama sendiri-sendiri, tujuannya sama yang ada di atas," kata Mbak You.