Terhimpit Ekonomi dan Tergiur Gaji Besar Latarbelakangi Warga Cilacap Jadi TKI ke Luar Negeri
Radarcilacap.com-----Tenaga Kerja Indonesia (disingkat TKI) adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri (seperti Malaysia, Timur Tengah, Taiwan, Australia dan lain sebagainya) dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.
Namun, istilah TKI sering kali dikonotasikan dengan pekerja kasar karena TKI sejatinya memang adalah kumpulan tenaga kerja unskilled yang merupakan program pemerintah untuk menekan angka pengangguran. TKI perempuan sering kali disebut Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Jumlah penduduk Kabupaten Cilacap yang bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) 16.000 orang Lebih . Dari jumlah tersebut, sekitar 10.000 di antaranya merupakan tenaga kerja terampil atau bekerja di sektor formal. Sisanya, 6.000 orang, merupakan tenaga informal.
Mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Para TKI asal Cilacap bekerja di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Korea.
Adapun jumlah uang kiriman dari para TKI Rp 500 miliar per tahun. “Jumlah TKI tersebut berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Cilacap,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerind) Cilacap.
Menurut Kosasih, jumlah pengiriman TKI terampil dari Cilacap cukup banyak. Bahkan, terbanyak pertama di Provinsi Jateng. Sebab, daerah lain di Jateng lebih banyak mengirim TKI informal ketimbang TKI terampil.
Bahkan mayoritas TKI tersebut lulusan SD, SMP hingga SMA sederajat, sedangkan yang lulusan D3 atau S1 jarang yang menjadi TKI.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat Cilacap lebih memilih berkerja di luar Negri menjadi TKI ketimbang begerja di dalam negri, Berikut adalah 2 faktor yang umum:
1. Terhimpit Ekonomi
Ekonomi seringkali menimbulkan masalah kehidupan bahkan bisa merenggangkan hubungan di suatu Rumah tangga, Sulitnya mencari pekerjaan di daerah bahkan dikota-kota besar, Entah karena faktor Pendidikan rendah atau tidak memiliki skil.
2. Tergiur Gaji Besar
Tergiur Gaji Besar juga menjadi Faktor yang Umum karena dengan menjadi TKI seperti dai Taiwan dalam 1 Bulan saja sudah bisa mengahilkan sekitar 7Jt rupiah, Lain lagi seperti di Korea dan Jepang Para TKi ini Bisa Menghasilkan lebih dari 17Jt setiap bulannya.
Dari 2 Faktor Tersebut mengapa Warga cilacap lebih memilih jadi TKI karena dengan gaji besar dan ingin Mengakat Ekonomi Keluarga, bahkan dalam 2 Tahun saja sudah bisa membuat rumah Mewah di Kampung Halaman.
Bagaima ? Enak bukan jadi TKI? ya enak kalau anda hanya mendengar dan tidak merasakan seperti ngadmin ini :D
Adapun faktor-faktor lain namun tidak prioritas seperti Alasan keluar negri Karena Sudah Janda daripada Kesepian Mending Kerja Kelurnegri :D heheh
Posting Komentar untuk "Terhimpit Ekonomi dan Tergiur Gaji Besar Latarbelakangi Warga Cilacap Jadi TKI ke Luar Negeri"