VIRAL Nenek Sebatang Kara di Banjarnegara Mencopet untuk Makan Diarak Warga

Sebuah video seorang nenek tertangkap warga karena diduga mencopet viral di media sosial.

Nenek yang diketahui berinisial RN (50) melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Aksi sang nenek berhasil digagalkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar.

Dalam video yang beredar, sang nenek tampak pasrah saat seorang pria dewasa mencengkeram tengkuknya.

Pria tersebut menginterogasi nenek dengan kata-kata kasar.

Beberapa kali kepala nenek juga tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.

Bahkan dari video berdurasi 19 detik tersebut, ada seseorang yang berteriak “Pateni bae (bunuh saja)" kepada sang nenek.

 Massa yang semakin gemas lantas mengarak sang nenek menuju polsek setempat.

Kapolsek Mandiraja Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar membenarkan peristiwa tersebut.

Aksi pencopetan, kata Suyit, terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk dengan aktivitas jual beli.

Suyit menyebutkan, pelaku berinisial RN (50), warga Sidareja, Cilacap.

Usut punya usut, dia jauh-jauh ke Mandiraja menggunakan kendaraan umum karena bingung hendak mencari uang.

“Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja. Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Karena merasa panik, pelaku langsung lari.

Para pedagang dan pengunjung yang mendengar teriakan korban lantas mengejar dan menangkap pelaku.

Suyit mengungkapkan, saat sampai di Mapolsek, tidak ada luka fisik yang dialami si nenek.

Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dititipkan di kantor balai desa.

“Iya neneknya sementara diamankan di Pemdes, kami masih mencari korban dan pihak yang ada di dalam video, korban juga belum melapor,” ujarnya.

Malam harinya, pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi.

Saat disidang, RN pun mengaku bahwa dirinya memang berusaha mencopet.

Dengan berlinang air mata, nenek ini minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, RN mengaku tinggal sendirian di rumah.

Suami dan anaknya merantau ke luar kota, lama tak memberi kabar.

Pada masa pandemi, RN merasa impitan ekonomi semakin berat.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Suyit.

Setelah sama-sama menyepakati berita acara mediasi, sang nenek akhirnya diperbolehkan pulang.

Sebagai bentuk pembinaan, Suyit meminta sang nenek untuk wajib lapor ke Polsek Mandiraja setiap hari Senin dan Kamis.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya.

sumber: https://aceh.tribunnews.com/2021/02/01/viral-nenek-sebatang-kara-mencopet-untuk-makan-diarak-warga-polisi-berlinang-air-mata-minta-maaf?

Posting Komentar untuk "VIRAL Nenek Sebatang Kara di Banjarnegara Mencopet untuk Makan Diarak Warga"

POPULER SEPEKAN

Linda Sahabat Vina Akhirnya Buka Suara usai Pegi Ditangkap
Merpati Kolongan Laku 1,5 Miliyar
 Siswi SMP di Ajibarang Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun
Demi Memenuhi Kebutuhan Popok dan Susu Bayi Umur 10 Bulan Dicat Silver Untuk Mengemis
Masukin Cowok Bangladesh Tidur Bareng Sekamar, Seorang PMI Dipolisikan Majikan
Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika
Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Oleh Pegawai Salon di Cipari Cilacap
Aplikasi Penghasil Saldo Dana di Bulan September Terbukti Membayar
Ngaku "Kyai Sakti" Bisa Obati Segala Penyakit, Warga Banyumas Ditangkap Polisi
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 69 BERKEMUNGKINAN AKAN DIBUKA SEBENTAR LAGI