Fakta-Fakta Meninggalnya Siswi SMP di Banyumas Karena Kecanduan Game Online
Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Banyumas, Jawa Tengah, meninggal diduga karena kecanduan game online, Selasa (25/5/2021).
Sebelum meninggal, pihak keluarga menyebut E mengeluh tak enak badan. Selain itu, warga setempat mendengar E nyaris setiap hari bermain game online.
"Saya kemarin juga sempet jenguk ke rumah duka. Keterangan dari ibunya, siang malam tidak terlepas dari ponsel," kata Kepala Desa Pageralang Sumadi, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Sementara itu, menurut tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah, E mengidap gejala gangguan mental."Pasien tersebut didiagnosis gangguan mental organik dan encephalitis. Itu berdasarkan rapat bersama antara dokter spesialis jiwa dengan dokter spesialis anak," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Banyumas dr Rudi Kristiyanto.
Namun diagnosis terhenti setelah pihak keluarga menolak dilakukan computed tomography (CT) scan.Meskipun demikian, lanjut Rudi, tim dokter telah memberikan pengobatan maksimal kepada pasien.
Selain itu, dugaan terkait kecanduan online yang dialami E, Rudi belum bisa memastikan.
Namun, dirinya tidak menamik jika saat ini di dalam dunia medis juga disebutkan soal adanya penyakit karena gangguan akibat kecanduan game.
Gangguan itu didefinisikan dalam revisi ke-11 dari Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), yaitu sebagai pola perilaku bermain game yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game.
Lalu, gangguan itu dapat menimbulkan konsekuensi negatif pada pola perilaku, kerusakan signifikan dalam bidang fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan atau penting lainnya.Kondisi seperti itu biasanya akan terbukti setidaknya selama 12 bulan.
Sumber:kompas.com
Posting Komentar untuk "Fakta-Fakta Meninggalnya Siswi SMP di Banyumas Karena Kecanduan Game Online"