Adik Ini Jadi Badut Jalanan, Bangun Pagi dan Jalan Kaki 10 Km Demi Mengais Rupiah

Adik Ini Berjuang Jadi Badut Jalanan, Bangun di Pagi Buta dan Jalan Kaki 10 Km Demi Mengais Rupiah

Tiap harinya Rehan berangkat di pagi buta serta berjalan sepanjang 10 kilometer.

Masa anak- anak, jadi masa indah yang umumnya banyak dihabiskan buat belajar serta bermain. Tetapi tampaknya, masih banyak anak yang wajib terjun ke jalanan demi mengais rezeki.

Perihal ini pula yang dicoba bocah pria asal Banjarmasin bernama Rehan. Sedari dini hari, dia telah bersiap dengan kostum badut serta berkelana buat menemukan pundi- pundi rupiah. Cerita ini dibagikan salah satunya oleh akun Instagram@smart. gr.

Dikutip dari akun itu, tiap harinya bocah kecil bernama Rehan ini jadi badut jalanan di sekitaran Jalur Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baginya, aspek ekonomilah yang menuntutnya terpaksa turun ke jalur buat bekerja. Dia terpaksa jadi badut jalanan demi penuhi kebutuhan tiap hari. Bunda Bekerja Serabutan

Bunda Rehan sendiri bekerja serabutan tetapi penghasilannya cuma lumayan buat membayar kontrakan saja. Rehan mengaku menemukan lumayan duit buat dapat membeli nasi dari penghasilannya jadi badut jalanan.

” Uangnya cukup. Dapat buat beli nasi bungkus buat dibawa kembali ke rumah,” terangnya.

Tidak senantiasa dihabiskan, apabila terdapat sisa Rehan hendak menyisihkannya buat membayar bayaran sekolah.

Kostum yang dikenakan Rehan bukan miliknya sendiri. Kostum itu umumnya si bunda sewa dari seorang.” Kepala serta bajunya aku sewa. Aku tidak ketahui biayanya, sebab bunda yang membayar,” kata Rehan.

Tiap harinya, Rehan wajib mengenakan kostum yang berat serta besar. Umumnya, dia pula kerap bergonta- ganti kostum semacam Upin serta Ipin, Spongebob Squarepants, apalagi Dora the Explorer.

Tiap harinya, dia mulai bekerja di pagi buta saat sebelum matahari bersinar. Rehan berangkat sangat pagi supaya dapat lebih kilat mengumpulkan duit serta dapat bermain bola di sore harinya.

Umumnya, kaki kecilnya hendak berjalan sepanjang 10km buat mencari pundi- pundi rupiah.” Lepas sholat Isya aku umumnya langsung kembali ke rumah bersama bunda sehabis bunda berakhir beberes kebersihan taman Alfamart jalan. Gatot Subroto,” jelasnya.

Mengharukan banget ya cerita dari Rehan. Semangat terus ya buat Rehan serta mudah- mudahan senantiasa diberi rezeki yang melimpah.