Viral Bupati Banjarnegara Sebut Luhut Penjahit, Minta Maaf hingga Siap Dikutuk

Dalam video tersebut, awalnya pria yang akrab disapa Wing Chin itu tengah menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.

Sejak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, kata dia, kasus Covid-19 di Banjarnegara perlahan menurun.

Sebuah video berdurasi 1 menit 26 detik memperlihatkan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menyebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dengan "Luhut Penjahit".

Pernyataan tersebut disampaikan Budhi Sarwono Chin dalam sesi wawancara door stop. Potongan video yang memuat pernyataan Budhi itu pun Dia juga mengaku tidak punya niat untuk menghina salah satu menteri maupun salah satu marga.

"Kepada warga Tapanuli saya tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja. Ini karena keterbatasan saya, kemampuan saya dan kelemahan saya. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," tandas Budhi.
di media sosial.

"Alhamdulillah Banjarnegara (awalnya) BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa itu, penjahit atau apa lah, (yang) orang Batak itu," kata Wing Chin.Hal ini jadi viral ketika potongan videonya diunggah eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter miliknya pada Senin (23/8/2021) pukul 06.08 WIB.

"Bupati Banjarnegara ini tidak punya etika sama sekali. Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yang mendapat tugas dari presiden. Bukan hanya itu, tapi Bupati ini melecehkan marga Panjaitan (Batak) menyebut marga itu dengan kata penjait," cuit Ferdinand memberi penjelasan tentang video berdurasi 1 menit 17 detik itu.

Mendengar pernyataan itu, orang-orang yang berada di sekeling Wing Chin meluruskan dengan mengatakan Luhut Binsar Panjaitan.

"Ya Pak Penjahit kan," ujar Wing Chin.

Wing Chin kemudian melanjutkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) sebagai kompensasi atas penerapan PPKM.

Setelah video tersebut ramai, melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, Senin (23/8/2021) siang, dia Budhi mengklarifikasinya. 

Menurutnya, video itu direkam saat pembagian jaring pengaman sosial di Desa Bawang, Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (21/8/2021).

Budhi mengaku tidak hafal nama Luhut sehingga menyebutnya dengan penjahit. Dia pun meminta maaf kepada pensiunan Jenderal TNI bintang empat itu.

"Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Penjaitan, karena saya kurang hafal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca, yang jelas bapak Menko Marinves, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Itu yang menginstruksikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota," tuturnya.


"Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," imbuh Budhi.Dia juga mengaku tidak punya niat untuk menghina salah satu menteri maupun salah satu marga.

"Kepada warga Tapanuli saya tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja. Ini karena keterbatasan saya, kemampuan saya dan kelemahan saya. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," tandas Budhi.

Posting Komentar untuk "Viral Bupati Banjarnegara Sebut Luhut Penjahit, Minta Maaf hingga Siap Dikutuk"

POPULER SEPEKAN

Linda Sahabat Vina Akhirnya Buka Suara usai Pegi Ditangkap
Merpati Kolongan Laku 1,5 Miliyar
 Siswi SMP di Ajibarang Diperkosa Ayah dan Kakak sejak Usia 12 Tahun
Masukin Cowok Bangladesh Tidur Bareng Sekamar, Seorang PMI Dipolisikan Majikan
Demi Memenuhi Kebutuhan Popok dan Susu Bayi Umur 10 Bulan Dicat Silver Untuk Mengemis
Muncul Grup Lawak Mirip Warkop DKI, Indro Warkop Marah Hingga Sebut Tak Punya Etika
Ngaku "Kyai Sakti" Bisa Obati Segala Penyakit, Warga Banyumas Ditangkap Polisi
Gadis Belia Jadi Korban Pencabulan Oleh Pegawai Salon di Cipari Cilacap
Aplikasi Penghasil Saldo Dana di Bulan September Terbukti Membayar
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 69 BERKEMUNGKINAN AKAN DIBUKA SEBENTAR LAGI