Baru Pisah Ranjang Karena Terhimpit Ekonomi Suami di Banjarnegara Tega Bvnuh Isterinya
Suami Bunuh Istri di Banjarnegara, Tetangga: Tiap Hari Istri Dihajar
Fakta baru tentang pembunuhan suami terhadap istrinya yang Viral melalui video di media sosial.
Diketahui kasus pembunuhan suami terhadap istri itu terjadi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Usai membunuh istrinya, pelaku melarikan diri dan masih buron.
Seperti diberitakan sebelumnya di Portalpekalongan.com yang dihimpun dari beberapa sumber, pembunuhan suami terhadap istrinya itu terjadi pada Minggu 29 Agustus 2021 sekira pukul 15.00 WIB.
"Tiap bertengkar istrinya kemudian diusir disuruh pulang ke rumah orang tuanya di Buntu, Banjarnegara. Suatu istrinya pun pulang ke rumah orang tuanya di Buntu karena diusir suaminya. Tapi setelah istrinya pulang ke rumah orang tuanyaa, kemudian suaminya menyusul diajak pulang.
Tapi istrinya tidak mau karena di rumah tiap hari dihajar oleh suaminya. Setelah itulah mungkin terjadi pertengkaran lagi hingga terjadi pembunuhan," jelas tetangganya itu.
Sang tetangga itu menambahkan, kemungkinan pembunuhan itu sudah direncanakan karena waktu menjemput istrinya, suaminya sudah membawa pisau.
Istri atau korban bernama Yohana Binti Sumaludin (21 tahun) yang beralamat di Dukuh Buntu RT 4 RW 3, Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Sedangkan pelaku pembunuhan suami korban bernama Rendi warga Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Korban meninggal dunia karena ditusuk lehernya dengan pisau, sehingga tidak tertolong karena kehabisan darah.
Fakta baru tentang kasus pembunuhan itu diungkapkan oleh salah seorang tetangganya yang tidak mau disebut namanya. Menurut sumber anonim itu, tiap hari pasangan suami istri yang sama-sama masih muda itu memang sering bertengkar.
Adapun kronologi kejadian diketahui oleh para saksi yang berada di sekitar lokasi.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi H Fauzan Abadi (50) warga Dukuh Buntu RT 4 RW 3 Desa Bakal, saat sedang berada di kiosnya, dekat TKP.
Namun setelah didekati terlihat bahwa pelaku menggunakan pisau dan menusuk nusuk dileher korban.
Saksi kemudian berteriak minta tolong sambil melerai dengan menendang pelaku.
Saksi melihat ada perempuan dan laki-laki sedang bertengkar kelihatan bahwa perempuan tersungkur dan masih dipukuli oleh pelaku.
Adapun kronologi kejadian diketahui oleh para saksi yang berada di sekitar lokasi.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi H Fauzan Abadi (50) warga Dukuh Buntu RT 4 RW 3 Desa Bakal, saat sedang berada di kiosnya, dekat TKP.
Saksi menambahkan, dikarenakan Puskesmas 2 Batur tidak ada dokter maka selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas 1 Batur dengan menggunakan kendaraan pickup SS.Berdasarkan keterangan dari saksi saat mendekati korban dan bertanya kepada korban "siapakah dia" kemudian dijawab oleh korban bahwa dia adalah suaminya.
Selanjutnya saksi berteriak minta tolong hingga warga masyarakat sekitar TKP berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas 2 Batur dengan menggunakan sepeda motor supra.
Pelaku kabur menggunakan sepeda motor Vario sambil memegang pisau, saksi berusaha menahan sepeda motor pelaku namun diserang oleh pelaku untungnya saksi berhasil menghindar namun pelaku berhasil kabur.
Di Puskesmas 1 Batur kemudian korban ditangani oleh petugas kesehatan yaitu Eko, Yunita dan Vita, setelah 5 menit di Puskesmas 1 Batur korban meninggal dunia saat akan dipasang infus.
Hingga berita ini diterbitkan, diketahui pelaku belum diketemukan atau masih buron.***
Sorce: Portalpekalongan.com
Posting Komentar untuk "Baru Pisah Ranjang Karena Terhimpit Ekonomi Suami di Banjarnegara Tega Bvnuh Isterinya"