Kisah Bahagia TKW di Taiwan: Bergaji ART tapi Diperlakuan bak Anak Majikan
Menjadi seorang asisten rumah tangga (ART) di negeri orang tidaklah mudah. Sering terjadi, kasus tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang mendapatkan perlakuan semena-mena dari majikannya.
Namun tak semua cerita para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negeri orang selalu berakhir duka. Beberapa TKW ada yang beruntung mendapat majikan yang selalu memperlakukannya dengan manis.
" Digaji setiap bulan untuk menjadi anaknya. Ke salon diantarin, dibayarin, ditungguin. Fotonya dan fotoku di pajang di kamarnya," tulisnya sambil membagikan beberapa potongan foto dan video.Diperlakukan Baik
Tak hanya perlakuan istimewa tersebut, hubungan keduanya yang sangat dekat membuat Reka tak segan menceritakan masalah kehidupan dengan sang majikan.
Bahkan ketika Reka sakit, majikannya yang turun tangan merawatnya.
Dianggap Seperti Ibu Sendiri
Lantaran berusia sama dengan ibunys, Reka juga senantiasa menganggap sang majikan seperti ibu kandung.
" Kebetulan majikanku umur nya sama banget seperti ibuku," jelasnya.
" Jadi aku sangat menyayangi nya seperti ibuku sendiri," sambungnya.
" Enggak enak badan, beliau langsung kerokin. Setiap ada masalah, tempatku ternyaman curhat sama majikan," paparnya.
Ingin Memeluk, Tapi...
Meski keduanya sudah begitu dekat, Reka masih segan untuk memeluk dan mengucap kata terima kasih kepada sang majikan.
" Saat melihat beliau tidur, ingin banget rasanya memeluknya dan bilang terima kasih," tutupnya.
Dalam caption di videonya tersebut, Reka juga mengaku belum berani untuk memeluk sang majikan.
" belum berani peluk dan bilang Trimakasih atas kasih sayang nya," tulis caption video.
Sorce:dream.id
Posting Komentar untuk "Kisah Bahagia TKW di Taiwan: Bergaji ART tapi Diperlakuan bak Anak Majikan"